
PROSESNEWS.ID – Rumah Sakit Umum Daerah dr. M.M. Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo, dapat piagam penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Gorontalo, atas komitmen dan dukungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal itu, disampaikan Direktur Rumah Sakit (RS) MM. Dunda Limboto, Dr. Irawan Huntoyungo, kepada Prosesnews.id, usai melaksanakan kegiatan di Hotel Aston Kota Gorontalo, Selasa, (22/12/2020).
“Tentu kami bersyukur atas penghargaan ini. Alhamdulillah sampai saat ini kami tetap melakukan pelayanan sesuai dengan Protap yang ada di rumah sakit yang berkaitan erat dengan sistem JKN,” ucapnya.
Dijelaskanya, dalam pembiayaan di Rumah Sakit Dunda sendiri, lebih banyak masyarakat mengunakan JKN. Oleh sebab itu, BPJS Cabang Gorontalo memberikan penghargaan, atas apa yang sudah dilakukan melalui program JKN tersebut.
“Pembiayaan di Rumah Sakit Dunda itu lebih banyak dari JKN. Sehingganya BPJS merasa berkewajiban memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Dunda. Dimana, berkomitmen dalam pelayanan dengan menggunakan jaminan kesehatan nasional,”imbuhnya
Lebih lanjut kata Irawan, untuk global bugdget sendiri, merupakan salah satu jenis pembiayaan yang dikeluarkan oleh BPJS untuk pembiayaan klaim selama setahun bagi Rumah Sakit Dunda.
“Pembiayaan itu adalah klaim yang selama setahun yang digelontorkan sekalian di rumah sakit yang kita atur secara manajerial, bagaimana pengelolaannya selama setahun jangan sampai ada defisit, pun kalau defisit berdasarkan PKS dari BPJS tadi, bahwa di tahun pertama itu akan disubsidi 100% kemudian di tahun kedua dan ketiga keempat kita sudah harus Mandiri,” lanjutnya.
“Alhamdulillah di gorontalo ini ada 2 rumah sakit yang menjadi pilot project untuk global bugdet secara nasional. Rumah sakit Dunda dan Rumah Sakit Ainun. Rumah Sakit Dunda itu adalah rumah sakit tipe B. Kalau Ainun, tipe C,” ketusnya.
Ia menambahkan, hal ini tentunya merupakan suatu program yang bagus dari pemerintah untuk keberlanjutan pembayaran klaim di Rumah Sakit. Sehingganya masyrakat akan sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Insya allah seluruh Rumah Sakit Indonesia akan mengikuti pola daripada Global budget ini, dan juga semoga pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum tetap berjalan seperti biasa, dan kalau perlu lebih meningkat lagi terus pengelolaan keuangan berdasarkan klaim yang ada di Rumah Sakit tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya.
(Rihol Igirisa)











