PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato bersama jajaran DPRD Kabupaten Pohuwato, saat ini fokus membuat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai penetapan hari jadi Kabupaten Pohuwato.
Kedua lembaga ini bersepakat, bakal mengganti hari jadi Kabupaten Pohuwato menjadi 25 Februari. Di mana, seperti biasanya sejak Tahun pembentukan Pohuwato 2003 silam, selalu diperingati pada tanggal 6 Mei.
“Saat ini akan dibuat Perda tentang perubahan hari jadi Pohuwato dari biasanya 6 Mei, menjadi 25 Februari,” kata Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras kepada Prosesnews.id, Senin, (11/01/2021).
Dijelaskan orang nomor 2 di Bumi Panua itu, melihat sejarah perjalanan Pohuwato ini, memang sangat memakan waktu.
“Saya sendiri yang membuat draf pemekaran Pohuwato. Waktu itu saya masih Kabag Tapem Boalemo. Memang, cukup dipolemikan tentang penbentukan Daerah kita ini,” bebernya.
“Alhamdulillah, berkat perjuangan yang cukup ketat waktu itu. Maka disepakatilah, Pohuwato menjadi Daerah otonom sendiri yang dimekarkan 25 Februari 2003,” urainya singkat.
Amin menuturkan, karena pada saat itu seluruh pihak sudah diselimuti rasa kegembiraan atas terbentuknya Pohuwato. Sehingga, tidak melihat lagi dari sisi De jure pembentukannya, karena semua sudah bergembira .
“Tidak terfikirkan lagi, waktu itu yang paling penting bagaimana Wilayah ini menjadi sebuah Kabupaten sendiri dulu. Itu yang paling diharapkan bersama,” sebutnya.
Mengenai Ranperda sendiri lanjut Amin, ia meminta para pihak, agar tidak melupakan nilai-nilai historisnya. Misalnya, para tokoh yang turut punya andil besar dalam perjuangan kala itu.
“Ini penting diketahui, misalnya Camat Paguat Arman Mohamad. Karena bicara Pohuwato, ada keterlibatan beliau dalam perjuangan waktu itu. Bahkan nama beliau ini, tercatat masih di zaman penjajahan,” jelas Amin.
Atas nama Pemkab Pohuwato, ia pun menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, bagi para pihak yang menginisiasi perubahan hari lahir Kabupaten Pohuwato.
“Semoga cepat selesai dan jadi Perda. Mengingat saat ini, kita memasuki pertengahan Januari. Berarti, tidak lama lagi bulan Februari. Artinya, pada 25 Februari nanti, kita mulai memperingati HUT Pohuwato yang untuk seterusnya, kita peringati pada 25 Februari dan bukan lagi 6 Mei,” tukasnya.
Sebelumnya, rapat pembuatan Ranperda sendiri, dihadiri Supratman Nento selaku Kadis Kominfo, Arman Mohamad, Camat Paguat yang juga perwakilan masyarakat Paguat, Kadis Pariwisata, dan Kabag Hukum serta Sekda Pohuwato Senin, (11/01/2021).
Reporter : Iskandar Badu