PROSESNEWS.ID – Bupati Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga, kembali berpesan kepada para tenaga pendidik di Pohuwato, agar terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Syarif mengatakan, kehadiran pandemi Covid-19, memberikan dampak buruk di sektor pendidikan. Menurutnya, akibat wabah ini, berdampak pada kualitas pembelajaran yang diterima siswa.
“Tapi syukurlah, Pohuwato mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun ingat, jangan sampai Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 diabaikan,” pintanya, saat rembuk terbatas di masa pandemi Covid-19, di Dinas Pendidikan Pohuwato. Selasa, (09/02/2021).
Ditempat sama, Plt. Kadis Pendidikan, Lusiana Bouty, menyampaikan, rembuk pendidikan merupakan langkah dan tindakan konkret Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memaksimalkan pelibatan publik dalam menyukseskan program prioritas Pendidikan di Kabupaten Pohuwato.
Dijelaskannya, tujuan kegiatan ini, adalah untuk mengevaluasi capaian pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pendidikan di tahun 2020, dalam melaksanakan konsolidasi dan sinkronisasi pelaksanaan program Dinas Pendidikan, di masa pandemi antar organisasi dan OPD, guna mewujudkan Pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.
Ditambahkan Lusiana, kegiatan ini juga membahas penyusunan bahan kebijakan pendidikan untuk lima tahun kedepan. Sekaligus, meningkatkan kerja sama Pemerintah dan publik dalam kegiatan pendidikan di Kabupaten Pohuwato.
“Tema kegiatan ini, yaitu, konsolidasi program dan kegiatan di masa pandemi antar organisasi dan OPD, untuk mewujudkan pendidikan murah, terjangkau, berkualitas dan berkarakter,” terang Lusiana.
Reporter : Iskandar Badu