PROSESNEWS.ID – Wali Kota Blitar, Santoso, menghadiri acara Rembug Perencanaan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar, di Hall Centre D’dados, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenlor. Rabu, (17/03/2021).
Santoso mengatakan, kegiatan tersebut, guna memantapkan kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026. Di mana, di dalamnya terdapat janji-janji politik yang ia sampaikan saat kampanye lalu.
“Namun begitu, kerangka RPJM harus juga selaras dengan program prioritas. Baik Propinsi maupun pusat,” ujarnya.
Santoso berharap, dengan didatangkannya narasumber dari Badan Diklat Widya Iswara Bidang ESDM Provinsi Jawa Timur, Bappeda kota Blitar mendapat masukan-masukan untuk memantapkan arah kebijakan RPJMD yang tepat untuk masyarakat nanti.
Selain itu, masing-masing OPD juga lebih memahami apa yang akan dilakukannya di dalam menjabarkan program kerja yang diusung pemerintahan sekarang, dan program prioritas pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Kalau program saya contohnya internet gratis, program anggaran RT/RW sebesar Rp.50 juta-Rp.100 juta per tahun, sampai 2026,” paparnya.
Lebih lanjut kata Wali Kota, agar program itu lebih tepat sasaran, maka, pihaknya juga akan membuat dan menyediakan Juklak dan Juknis untuk mengatur program tersebut. Serta, menyiapkan pendamping untuk itu.
“Walaupun sebenarnya mereka itu faham bagaimana program itu dijalankan, untuk apa, untuk siapa dan seperti apa,” pungkasnya. (adv/hms).
Repoter : Dwi Sasmito