PROSESNEWS.ID – Persoalan angka kemiskinan di Gorontalo seakan tidak ada habisnya. Bahkan, data kemiskinan setiap tahun bukan mengalami penurunan, malah mengalami peningkatan. Sesuai temuan di lapangan penerima bantuan PKH, banyak yang tergolong keluarga mampu.
Hal ini pun menjadi perhatian serius Gubernur Gorontalo. Pasalnya, penerima PKH yang masih tergolong mampu itu, bertahun-tahun di tanggung pemerintah. Padahal masih banyak keluarga yang tidak mampu, yang seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah.
Baca Juga : Data Kemiskinan Tidak Akurat, Gubernur Gorontalo ‘Marah’
Akibat data yang tidak pernah di verifikasi dan validasi, membuat angka kemiskinan Gorontalo tidak menurun. Sehingga Pemerintah Provinsi Gorontalo, meminta kepada Bupati/Walikota untuk menseriusi pendataan kemiskinan di wilayahnya masing-masing.
“Tolong buatkan surat ke bupati dan walikota dengan deadline waktu kapan mereka harus memberikan data yang akurat tentang BPJS, PKH dan lain-lain. Jika ada yang tidak memberikan data (penerima bantuan yang berhak), maka bantuan dari provinsi kita setop,” tegas Gubernur Rusli Habibie saat memberikan pengarahan pada Evaluasi Verifikasi dan Validasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jamkesta bertempat di Belle li Mbui, Kota Gorontalo, Selasa (26/11/2019). (Ads)