Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Inflasi April 2021 Diperkirakan Naik Tipis, Ini Kata Pengamat

Majid Rahman by Majid Rahman
10 Mei 2021 23:21
in Ekonomi
Ilustrasi – Bisnis/Abdurachman

Inflasi bulanan April 2021 diperkirakan lebih tinggi dari bulan sebelumnya, meskipun naik tipis di kisaran antara 0,1 – 0,2 persen (month-to-month/mtm).

Ekonom Center of Reform on Econmics (CORE) Mohammad Faisal, juga memperkirakan inflasi pada April 2021 akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Hal itu terutama karena sebagian besar wilayah di Indonesia masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama, pada April 2020.

“Kalau dibandingkan tahun lalu pada saat [awal] pandemi, itu [inflasi] April [2020] kan lebih rendah dari 0,1. Tapi di tahun ini sedikit lebih tinggi karena tahun lalu kan PSBB, dan orang tidak mudik lebaran. Tapi tahun ini mendingan karena mobilitas sudah lebih besar,” jelas Faisal, Minggu, (02/05/2021).

Meskipun mobilitas lebih tinggi dibandingkan setahun sebelumnya, Faisal mengingatkan hal tersebut belum bisa mendorong inflasi lebih tinggi atau setara dengan level sebelum pandemi.

Padahal, menurutnya inflasi biasanya tinggi menjelang atau selama Ramadan, dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Masalahnya, kata Faisal, terletak pada sisi permintaan (demand). Tingkat permintaan yang rendah membuat inflasi juga masih rendah. Meskipun mobilitas semakin tinggi, masyarakat belum tentu melakukan kegiatan belanja lebih besar dibandingkan pada saat sebelum pandemi.

“Refleksi dari inflasi yang rendah padahal sudah masuk bulan Ramadan ini menandakan bahwa dari sisi konsumsi belum ada dorongan yang cukup kuat untuk mendorong perekonomian,” ujarnya.

Dia menyebut pemerintah memiliki “pekerjaan rumah” yang besar untuk mendorong sisi konsumsi masyarakat, terutama pada masyarakat kelompok pendapatan menengah ke bawah yang masih memiliki daya beli rendah.

Di sisi lain, keputusan belanja pada kelompok menengah ke atas cenderung berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19. Selama penyebaran virus belum teratasi, Faisal melihat kelompok pendapatan tersebut tidak akan melakukan belanja lebih besar seperti yang dilakukan sebelum pandemi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com Author : Dany Saputra, Editor : Saeno

Tags: ekonomiIndonesiaInflasi
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Dalam 1 Tahun Jumlah Masyarakat Miskin Gorontalo Turun 0,58 Persen

by Rijal Zulkarnaen
9 Agu 2024
0

PROSESNEWS.ID - Penduduk miskin di Provinsi Gorontalo pada Maret 2024 turun 0,58 persen dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2023....

Musibah Gagal Panen, Nelson Serahkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak

by Editor
23 Mar 2024
0

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak krisis pangan di Desa Bunggalo...

Pasar Murah di DKI Tibawa Disambut Antusias Masyarakat

by Editor
4 Mar 2024
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo yang bekerja sama dengan Bulog dan Rumah Pangan Kita (RPK) menggelar pasar murah...

Tiba di Gorontalo, Menteri Parekraf Puji Wisata Kuliner

by Editor
27 Feb 2024
0

PROSESNEWS.ID — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parakraf) Sandiaga Uno memuji sejumlah kearifan lokal Gorontalo yang dinilai terus meningkat dari...

Masyarakat Gorontalo Keluhkan Dampak Kenaikan Harga Jelang Tahun Baru

by Editor
18 Des 2023
0

PROSESNEWS.ID — Harga kebutuhan pokok di Pasar Moodu Kota Gorontalo terus melonjak pada Senin (18/12/23), menciptakan tantangan serius bagi masyarakat...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Gorontalo

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Langkah Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

4 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan Sosial Rp1,056 Miliar pada Perayaan HUT ke-25

6 Des 2025

Bakti Sosial dan Hiburan Rakyat Meriahkan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo di Citymall

6 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

TERBARU

Pemprov Gelar Pasar Murah Bersubsidi, Warga Bisa Belanja Sesuai Kemampuan

6 Des 2025

Pemprov Gorontalo Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos

6 Des 2025
Oplus_131072

Residivis di Gorontalo Kembali Berulah, Motifnya Ekonomi dan Pengaruh Miras

6 Des 2025

Pertemuan UNG–UNTAD Dorong Penguatan Kapasitas Penelitian dan Pengabdian

6 Des 2025

Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan Sosial Rp1,056 Miliar pada Perayaan HUT ke-25

6 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.