PROSESNEWS.ID – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah bersama Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan pangan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 di daerah rawan pangan. Bantuan tersebut merupakan program Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) melalui Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.
“Bantuan rawan pangan ini diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, oleh pak gubernur, untuk diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam daerah rawan pangan. Di Gorontalo totalnya ada 13 desa. Salah satunya di desa Pilolaheya Kecamatan Bolango Ulu ini,” kata Idah saat memberikan sambutan pada penyerahan bantuan di desa Pilolaheya dan desa Mongiilo Utara, Senin (10/5/2021)
Lebih lanjut, istri gubernur ini menambahkan, daerah-daerah rawan pangan yang dipilih adalah karena dipengaruhi cuaca dan paling penting karena akses jalan menuju desa tersebut, sangat susah dijangkau
“Ini pertama kali saya kesini. Luar biasa aksesnya, kami harus melewati dua sungai terlebih dahulu. Arusnya juga lumayan deras. Tapi alhamdulillah kita sampai di sini. Silahkan dinikmati bantuan yang tidak seberapa ini, semoga bisa membantu meringankan beban ibu bapak, terlebih lebaran sisa tiga hari lagi,” tambahnya
Idah pun tak lupa berpesan untuk semua masyarakat yang ada di Bulango Ulo untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan terus menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Pandemi ini masih ada, belum berakhir yah bapak ibu tolong tetap taati prokes. Untuk sholat idul Fitri, sudah diumumkan bisa kita lakukan di masjid atau di lapangan, tapi dengan prokes yang ketat. Utamanya jumlah jemaah yang sholat dibatasi 50 persen tiap masjid,” tutupnya.
Bantuan bahan pangan melalui program PDRP ini terdiri dari beras lima kilogram, satu liter minyak goreng, dan 10 butir telur ayam. Untuk Kecamatan Bulango Ulu ada 200 paket sembako yang diserahkan. Penyerahan paket hanya diwakili oleh beberapa penerima.