
PROSESNEWS.ID, BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Samahuddin siang tadi Senin (28/03/2022) melakukan pengambilan sumpah pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten.
Usai melantik dan mengambil sumpah, orang nomor satu Buteng itu langsung menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar di pelataran kantor BPKAD tersebut merupakan pelantikan cubit-cubitan.
“Ini judulnya pelantikan cubit-cubitan, sedikit sedikit, ya,” ucap Bupati Samahuddin.
Hal itu dilakukan (pelantikan cubit-cubitan) Bupati ditengarai karena adanya sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Buteng yang diduga sengaja bermain politik.
“Saya sudah bilang ASN itu jangan bermain politik. Ada juga yang bicara soal Pejabat Bupati(Pj), lebih bagus jangan. Akhirnya hari ini 3 orang yang kena gempa bumi,” katanya.
“Saya sebutkan saja. Pertama Sekdis BKD, kepala bidang Transmigrasi dan satu orang kepala bidang juga di BKD. Mereka ini kena tsunami. Kemarin di Kendari tapi sekarang di Buton Tengah” tambahnya.
Padahal, lanjut Bupati, selama ini mereka diberi jabatan tanpa diminta imbalan bahkan tanpa ada ucapan terimakasih.
“Saya kalau kasih jabatan itu ikhlas dan tidak pernah meminta sesuatu. Nama nama yang dilantik ini saya susun tadi malam dan apakah ada yang membayar,” tanya Bupati kepada pejabat yang baru dilantik.
Mendengar hal itu, sontak seluruh pejabat yang baru dilantik mengatakan “tidak”.
D8ketahui, Bupati Samahuddin siang tadi melakukan pengambilan sumpah jabatan pada 25 orang pejabat lingkup Pemkab Buteng. Selain itu, terdapat 3 orang pejabat yang di non job.
Reporter: Win













