
PROSESNEWS.ID – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib sebut Transformasi Televisi (TV) Analog ke digital di Provinsi Gorontalo, di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, sudah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah transformasi TV analog ke digital di Pangadaa ini berjalan baik,” jelas AW Thalib saat diwawancarai usai jajaran Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja di daerah tersebut.
AW Thalib menuturkan, transformasi TV analog ke digital di Provinsi Gorontalo pada tahun 2022 dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dimulai sejak 30 April lalu, tahap kedua pada 25 Agustus, dan tahap ketiga tanggal 2 November.
“Untuk tahap pertama, baru lima daerah yang masuk yakni Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, serta Kota Gorontalo. Kabupaten Pohuwato diperkirakan baru bisa melakukan transformasi pada tahap kedua,” tuturnya.
Menurut AW Thalib, transformasi televisi analog ke digital di Provinsi Gorontalo memang belum bisa dilakukan secara serentak. Karena, masih banyak masyarakat yang belum siap, pengelola kanal juga belum mampu menyalurkan alat seperti STB kepada masyarakat kurang mampu.
“Di Desa ini baru kurang lebih 80-an dari 200-an alat yang harus disebarkan, sehingga masyarakat perlu bersabar, pemerintah pasti akan menyiapkannya,” ujarnya.
Lanjut AW Thalib, jumlah siaran televisi digital yang bisa ditonton masyarakat terus bertambah. Dari sebelumnya hanya sekitar 12 channel saja, sekarang sudah mencapai 21 sampai 22 channel.
“Kami berharap akan lebih banyak lagi tontonan yang bisa dinikmati, dengan disertai kualitas gambar yang semakin baik dan suara yang jernih,” terangnya AW Thalib.
Reporter : Reza Saad












