PROSESNEWS.ID – Peningkatan Jumlah penyakit HIV/AIDS terus bertambah di Provinsi Gorontalo. Kelompok milenial diusia 15 sampai 49 tahun yang mendominasi mengidap penyakit tersebut.
Tercatat dari Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, tahun 2021 – 2022, bahwa ada 754 orang penderita HIV/AIDS.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), dr Trisye Mile, mengutarakan, tahun ini Provinsi Gorontalo mengalami penambahan angka pengidap HIV/AIDS dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 721.
“Pengidap yang paling banyak adalah kaum milenial usianya produktif 15 sampai 49 tahun,” katanya.
Menurut Trisye, yang mengidap penyakit HIV/AIDS paling banyak di Provinsi Gorontalo adalah laki-laki sekitar 574 dan perempuan 180.
“Dalam jumlah pengidap penyakit HIV/AIDS, diantaranya Kota Gorontalo (240), Kab. Gorontalo (182), Kab. Pohuwato (107), Kab Boalemo (81), Kab. Bonebolango (80), dan Kab. Gorontalo Utara (64),” ungkapnya.
Trisye menjelaskan, penyakit HIV/AIDS diakibatkan adanya hubungan seksual yang tidak menggunakan Pengaman (kondom) dengan orang yang berbeda di setiap berhubungan Intim.
“Tingginya jumlah HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo dapat mengancam produktivitas para generasi muda, mengingat penyakit HIV/AIDS berbahaya dan menular…”
“Saya menghimbau kepada masyarakat Provinsi Gorontalo, agar menjauhi hubungan seks yang tidak didasari hukum pernikahan,” pungkasnya.
Reporter : Ujang Zulkifli