
PROSESNEWS.ID – Pemain sepak bola tentunya harus dipersiapkan dan dilakukan pembinaan sejak usia dini. Agar ke depan, mendapatkan pemain-pemain yang berprestasi ditingkat daerah, nasional, internasional, bahkan bisa lolos piala dunia.
Hal itu pun ternyata diimplementasikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Gorontalo, dalam sebuah kegiatan Pelatihan Sepak Bola Anak, yang berlangsung di Lapangan Gor Nani Wartabone, Jum’at (16/09/2022).
Wali Kota Gorontalo Marten Taha menilai, pelatihan seperti itu sangatlah penting untuk melatih anak-anak. Dengan adanya berbagai pelatihan, akan melahirkan pemain, pelatih, dan wasit yang berkompeten.
“Di Gorontalo SDM yang berkompeten masih sangat kurang, sehingga pelatihan ini sangat luar biasa untuk mengatasi kekurangan SDM,” ujarnya.
Marten juga mengungkapkan, kelemahan olahraga di Gorontalo juga dipengaruhi oleh kurangnya sarana/prasarana olahraga yang memadai. Karena, hampir semua cabang masih kekurangan fasilitas.
“Ini juga dipengaruhi oleh anggaran yang belum ada, untuk membeli perlengkapan olahraga,” ungkapnya.
Marten menerangkan, olahraga di Gorontalo belum menjadi sebuah bidang Industri, karena masih di kelola secara tradisional. Padahal olahraga itu, terutama sepak bola telah menjadi industri olahraga.
“Sehingga, ini yang harus dibangun secara bersama-sama, apalagi sangat bersyukur sekali PSSI dan Menteri Olahraga memberikan dukungan, untuk memajukan sektor olahraga di Gorontalo,” terangnya.
Dalam pelatihan sepak bola anak itu, juga turut dihadiri oleh Menpora RI Zainudin Amali sebagai salah figur yang akan memajukan olahraga di Indonesia.
Reporter : Reza Saad













