PROSESNEWS.ID – Pemiihan Umum (Pemilu) 2024 baru saja berakhir. Perhitungan suara ditingkat nasional telah resmi diumumkan KPU pada tanggal 20 Maret 2024 lalu. Untuk Pemilu DPR-RI dapil Gorontalo, Partai NasDem keluar sebagai pemenang dengan total perolehan suara sebanyak 227.533 suara. Urutan kedua direbut Partai Golkar dengan 163.074 suara. Sedangkan urutan ketiga diraih oleh partai Gerindra dengan total suara 145.152.
Tiga partai ini berhak mengirimkan wakilnya ke parlemen Senayan. NasDem kembali mengirim Rachmat Gobel sebagai wakilnya dengan total perolehan suara 195.322, Golkar mengirim Rusli Habibie dengan total suara 95.379, sementara Gerindra tetap mempertahankan Elnino Mohi dengan total suara 126.129.
Hasil Sama, Skema Berbeda
Hasil Pemilu DPR-RI tahun 2024 di Gorontalo tidak jauh berbeda dengan pemilu DPR-RI tahun 2019. Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Gerindra masing-masing mengirim satu wakil ke Senayan berdasarkan hasil pemilu 2019. Begitu juga dengan pemilu 2024, ketiga partai tersebut berhasil mempertahankan kursinya masing-masing.
Namun, untuk pemilu 2024 skemanya agak berbeda. Partai Golkar yang sebelumnya menang pada pemilu 2019, kini kalah suara dengan Partai NasDem. Kursi Partai Golkar yang sebelumnya diisi oleh istri mantan Gubernur, kini diganti oleh sang suami (mantan Gubernur), Rusli Habibie. Sementara Partai NasDem dan Partai Gerindra masih dengan wakil yang sama. Partai NasDem masih tetap mempertahankan Rachmat Gobel, kursi Gerindra masih kokoh diduduki Elnino Mohi.
Hasil Pemilu 2024 di Gorontalo mencatatkan 3 (tiga) sejarah sekaligus. Pertama, Rachmat Gobel belum pernah kalah dengan 2 kali menjadi konstestan pemilu di Gorontalo. Kedua, Rusli Habibie menjadi politikus yang belum pernah mengalami kekalahan dalam “Elected Official” di Gorontalo. Ketiga, Elnino Mohi menguatkan predikatnya sebagai kontestan yang belum pernah mengalami kekalahan selama mengikut pemilu di Gorontalo. Elnino pernah satu kali menang pemilu untuk DPD-RI dapil Gorontalo pada tahun 2009 dan tiga kali berturut-turut menang pemilu DPR-RI mulai tahun 2014, 2019, dan 2024.
Rachmat Gobel Vs Elnino Mohi
Nama Rachmat Gobel dan Elnino Mohi menarik untuk dibahas karena 2 (dua) hal. Pertama, mereka sama-sama sebagai kontestan pemilu 2019 dan 2024 yang berhasil meraih kursi. Kedua, mereka adalah ketua partai level provinsi yang punya kans besar mengikuti Pilgub Gorontalo November mendatang.
Memang tak dapat dipungkiri, Rachmat Gobel dan Elnino Mohi adalah tokoh kebanggaan masyarakat Gorontalo dikancah nasional. Keduanya adalah putra-putra terbaik dari jutaan penduduk Gorontalo. Tak bermaksud membanding-bandingan siapa yang paling terbaik di antara kedua tokoh ini, tapi karena keduanya pernah berkompetisi untuk meraih dukungan rakyat Gorontalo, maka tak salah juga kalau ditunjukan data-data kuantitatif yang mereka peroleh selama berkompetisi di dapil Gorontalo.
Merujuk hasil pemilu DPR‐RI 2019 dapil Gorontalo, Rachmat Gobel memperoleh suara sebanyak 146.067 suara. Ini jumlah suara tertinggi dari semua caleg DPR-RI waktu itu. Kalau dipersentase dengan jumlah pemilih Gorontalo tahun 2019 yang berjumlah 721.023, perolehan suara Rachmat Gobel setara dengan 20,25%.
Sementara itu, Elnino Mohi hanya mengoleksi 67.515 suara. Hasil suara Elnino itu masih kalah dengan total perolehan suara Roem Kono, caleg dari Partai Golkar yang memperoleh 69.587. Karena memakai perhitungan “Metode Saint League,” maka Elnino berhasil melenggang ke Senayan. Kalau dipersentasi dengan jumlah pemilih waktu itu, persentase suara Elnino hanya setara dengan 9,36%.
Hasil pemilu 2024 menunjukan angka yang berbeda. Memang, Rachmat Gobel dan Elnino Mohi sama-sama memperoleh kenaikan jumlah suara. Rachmat berhasil menambah suaranya menjadi 195.322, Elnino mengunci suaranya di angka 125.129. Hasil ini juga menunjukkan persentase suara Rachmat Gobel menjadi 24,9%. Naik 4,65 % dari pemilu sebelumnya, sedangkan persentase suara Elnino Mohi menjadi 16,13% atau naik 6,77% suara dari pemilu sebelumnya. Jika dilihat dari total jumlah suara, Rachmat Gobel adalah pengumpul suara terbanyak, tapi dari sisi persentase kenaikan jumlah suara, Elnino Mohi adalah pemenangnya.
Hasil ini sebenarnya menampik sejumlah anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa Rachmat Gobel-lah sang pemenang di Gorontalo. Padahal, kalau melihat posisi jabatan antara keduanya di DPR-RI pada periode 2019-2024, harusnya persentase kenaikan suara Rachmat Gobel akan jauh lebih besar dari Elnino Mohi. Namun fakta berkata lain. Jabatan wakil Ketua DPR-RI yang disandang Rachmat Gobel ternyata belum mampu mengalahkan Elnino Mohi yang hanya anggota biasa di DPR-RI.
Kalau di pertarungan legislatif keduanya sudah saling menguji ketangkasan, namun pada level eksekutif (pilkada) mereka belum pernah mencoba sekalipun. Selagi kedua tokoh ini sama-sama berstatus sebagai ketua Partai ditingkat Provinsi, tak salah kalau momentum Pilgub November mendatang mereka ikut bertarung. Momen itu juga untuk menguji diri sebenarnya pemenang sejati diantara mereka. Namun ini semua tergantung siapa yang berani…