
PROSESNEWS.ID – Pustakawan Ahli Muda di Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Feri Hulukati, mengungkapkan pentingnya peran literasi dalam mengubah nasib seseorang. Menurutnya, keberadaan perpustakaan saat ini telah mengalami transformasi besar dibandingkan masa lalu.
Ia menjelaskan, perpustakaan saat ini tidak lagi bersifat eksklusif, tetapi sudah menjadi tempat yang inklusif, di mana siapa pun bisa masuk dan memperoleh pengetahuan.
“Bahkan, peranan perpustakaan saat ini sudah bertransformasi, bukan hanya sekadar mampu membaca dan menulis, melainkan mempunyai kemampuan kreatif. Sama halnya dengan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, saat ini mampu mengubah nasib seseorang lebih baik,” ujar Feri.
Feri pun membagikan salah satu kisah inspiratif dari masyarakat yang terbantu karena peran literasi dan perpustakaan, yaitu sosok Nenek Kumi di Kabupaten Pohuwato.
“Paling fenomenal misalnya ada Nenek Kumi di Pohuwato, yang menghidupi 4 cucunya hanya dari mengumpul kelapa untuk memenuhi kebutuhan hari-hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, Feri menjelaskan, Nenek Kumi dulunya selalu berutang kepada pengusaha kelapa demi mencukupi kebutuhan keluarganya. Ia bekerja sebagai pengumpul kelapa dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit, terlebih karena cucu-cucunya masih kecil dan telah kehilangan orang tua atau berasal dari keluarga broken home.
Melalui intervensi Dinas Perpustakaan Pohuwato, Nenek Kumi mulai diajak berkolaborasi dan diperkenalkan pada kegiatan kreatif, termasuk cara membudidayakan tanaman hidroponik sederhana menggunakan botol bekas air mineral.
“Apa yang terjadi? Cucunya mencari botol yang sekarang sudah mencapai ribuan, ditanami sayur-sayuran, dan saat ini kurang lebih penghasilan Nenek Kumi mencapai 300 ribu per hari,” tambahnya.
Tak hanya Nenek Kumi, Feri juga mengangkat kisah inspiratif lainnya, yakni Ibu Naning di Kecamatan Tabongo Barat. Ia mempelajari keterampilan membordir Karawo melalui perpustakaan setempat dan membagikan ilmunya kepada orang-orang di sekitarnya.
“Karya Karawonya saat ini ada di Aston, bahkan beliau sudah didampingi oleh BI dan sudah menjuarai sejumlah lomba di tingkat provinsi dan juga nasional,” pungkasnya.
Dengan kisah-kisah tersebut, Feri menekankan bahwa literasi memiliki peran penting dalam membentuk keterampilan masyarakat. Jika dimanfaatkan secara serius, perpustakaan bisa menjadi jembatan dalam mengubah nasib seseorang ke arah yang lebih baik.
Reporter: Pian Enpeda














