
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar sosialisasi dan rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) bagi masyarakat yang ingin mengembangkan karier di luar negeri.
Kegiatan ini diikuti oleh para siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang berminat untuk bekerja di luar negeri. Acara berlangsung di Gedung Kasmat Lahay pada Selasa (15/07/2025).
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Kerja sama tersebut, menurut Sofyan, merupakan bagian dari upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Gorontalo, sehingga kolaborasi dengan berbagai pihak perlu diperkuat.
“Melalui program ini, kami ingin membuka peluang kerja yang lebih luas bagi warga Gorontalo untuk bekerja secara legal, aman, dan bermartabat di luar negeri,” ujar Sofyan.
Sofyan juga menambahkan bahwa sebelumnya, masyarakat Kabupaten Gorontalo yang ingin bekerja di luar negeri harus melalui BP3MI di luar daerah. Kini, dengan hadirnya BP3MI di wilayah Kabupaten Gorontalo, akses masyarakat menjadi lebih mudah.
Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk Kabupaten Gorontalo mencapai 423.981 jiwa, dengan persentase angkatan kerja sebesar 52,8 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,64 persen. Oleh karena itu, intervensi pemerintah dinilai perlu dilakukan secara konkret.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Gorontalo, khususnya Kabupaten Gorontalo mengikuti alurnya dan mengambil peluang yang ada,” pungkasnya.
Reporter: Pian Enpeda











