PROSESNEWS.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo, Rivai Bukusu, mengekspresikan keprihatinannya terhadap meningkatnya tingkat pengangguran yang tidak sejalan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai di Kota Gorontalo.
Menurut Rivai, pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan peluang pekerjaan yang memadai menjadi perhatian serius, terutama karena dampak langsungnya terhadap tingkat pengangguran di Kota Gorontalo.
“Pertambahan jumlah penduduk yang tidak diiringi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai telah menjadi perhatian serius bagi kami, terutama karena hal ini langsung mempengaruhi tingkat pengangguran di Kota Gorontalo,” ujar Rivai, Rabu (01/05/2024).
Dia juga mencatat peningkatan jumlah sarjana di Kota Gorontalo, yang belum memiliki pekerjaan. Rivai menilai perlunya lapangan pekerjaan yang lebih luas agar dapat menyerap tenaga kerja yang tersedia.
Untuk mengatasi masalah ini, Rivai mendorong adanya kolaborasi antara pihak terkait, termasuk para pengusaha baik lokal maupun nasional.
“Kolaborasi dengan sejumlah instansi seperti para pengusaha baik lokal, maupun nasional. Dengan demikian, peluang-peluang baru dapat terbuka, menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak bagi warga masyarakat setempat,” katanya.
Rivai juga berharap Pemerintah Kota Gorontalo mengambil langkah-langkah yang efektif dalam mengatasi persoalan ini. Dengan upaya bersama antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam menangani masalah pengangguran di Kota Gorontalo.