
PROSESNEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, resmi menjalani prosesi adat Mopotilolo di Rumah Dinas Sekda pada Rabu (06/07/2025).
Dalam upacara sakral tersebut, Sugondo didampingi langsung oleh sang istri, Seliyanti Makmur Ntoma. Keduanya tampil mengenakan pakaian adat Takowa yang sarat makna dan nilai filosofi.
Pakaian adat Takowa, yang dikenakan Sugondo, melambangkan kehormatan dan kesiapan dalam mengemban amanah sebagai pejabat tinggi daerah. Busana adat ini biasa digunakan dalam acara kenegaraan maupun prosesi adat penting lainnya di Gorontalo.
Prosesi Mopotilolo merupakan tradisi penyambutan khas Gorontalo yang diperuntukkan bagi pejabat baru. Lebih dari sekadar seremoni, tradisi ini memiliki makna mendalam sebagai bentuk penerimaan adat terhadap pejabat yang akan mengabdi untuk masyarakat dan daerah.
Upacara ini menjadi simbol bahwa sang pejabat telah diterima secara adat dan sah untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Sugondo menyampaikan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kita harus menunjukkan kinerja yang baik dan mengendepankan adat dalam birokrasi. Seperti menjaga etika dalam berkomunikasi, menghargai orang tua serta menghargai kearifan lokal,” ucap Sugondo saat dimintai keterangan.
Acara adat tersebut turut dihadiri oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para pimpinan dan pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Gorontalo.
Dengan disambut secara adat, Sugondo menegaskan tekadnya untuk bekerja dengan penuh integritas, menjunjung tinggi budaya Gorontalo, dan mempererat hubungan antara pemerintahan dan masyarakat.














