
PROSESNEWS.ID – Sebuah destinasi wisata baru mulai mencuri perhatian publik dari balik rimbunnya hutan lindung Desa Tapaluluo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Air Terjun Botu Helili, yang baru dikenal masyarakat beberapa bulan terakhir, kini menjadi buah bibir para pencinta alam berkat panorama alaminya yang memukau.
Lokasinya berjarak sekitar satu jam dari pusat Kota Gorontalo. Perjalanan menuju destinasi ini menyuguhkan pengalaman petualangan yang menantang. Meski akses jalan menuju desa masih cukup sulit, antusiasme pengunjung tidak berkurang.
Wisatawan harus memarkir kendaraan roda empat di kawasan wisata Puncak Lestari, kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor sekitar 20 menit hingga sampai di ujung jalan setapak yang berakhir di halaman rumah warga.
Dari titik tersebut, perjalanan dilanjutkan dengan tracking sejauh kurang lebih 45 menit. Wisatawan melewati perbukitan, memasuki hutan lindung yang rimbun, hingga menuruni jalur curam dan licin. Suara gemuruh air yang terdengar dari kejauhan menjadi tanda bahwa destinasi yang dituju sudah semakin dekat.
Sesampainya di lokasi, pengunjung disambut air terjun setinggi puluhan meter dengan aliran yang mengalun lembut di dinding bebatuan hitam. Keasrian lingkungan sekitar membuat suasana terasa seperti memasuki kawasan yang belum banyak tersentuh manusia.
Basir Muhamad, salah satu pengunjung, mengaku terkesan dengan keindahan air terjun yang tersembunyi di balik hutan Tapaluluo itu.
“Capeknya langsung hilang begitu sampai. Airnya jernih, suasananya tenang, dan tempatnya masih sangat alami. Ini salah satu yang terbaik di Gorontalo,” ungkapnya.
Masyarakat Desa Tapaluluo mulai melihat potensi ekonomi dari meningkatnya jumlah wisatawan. Mereka optimistis Air Terjun Botu Helili dapat berkembang menjadi destinasi unggulan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata alam.
Dengan perpaduan antara tantangan perjalanan dan keindahan alam yang masih murni, Air Terjun Botu Helili tidak hanya menawarkan panorama yang menawan, tetapi juga pengalaman menyatu dengan alam yang sulit dilupakan.














