
PROSESNEWS.ID – Rektor bersama jajaran pimpinan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar pertemuan dan diskusi bersama para dosen muda melalui kegiatan ramah tamah.
Agenda yang berlangsung penuh kehangatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat integrasi dosen-dosen baru dalam kultur akademik Kampus Kerakyatan UNG.
Kegiatan ini dirancang sebagai ruang pengenalan visi, misi, serta arah kebijakan strategis universitas. Selain itu, forum ini membuka peluang komunikasi yang lebih dekat antara pimpinan UNG dan para tenaga pendidik muda, sehingga tercipta lingkungan akademik yang produktif dan kolaboratif.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok memberikan motivasi dan penguatan kepada seluruh dosen baru. Ia menegaskan bahwa para dosen memegang peran penting dalam mewujudkan visi UNG sebagai Kampus Kerakyatan yang Unggul dan Berdaya Saing.
Karena itu, dosen-dosen muda diharapkan mampu beradaptasi cepat, memahami arah pengembangan institusi, dan berkontribusi aktif dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
“UNG kini berada dalam fase percepatan transformasi dan modernisasi kampus. Oleh karena itu, dibutuhkan SDM yang inovatif, adaptif, dan memiliki semangat kolaboratif,” ujar Rektor.
Para dosen muda yang kini menjadi bagian dari UNG disebut sebagai energi sekaligus harapan masa depan universitas.
Mereka diharapkan memperkuat barisan akademisi yang berkomitmen menghadirkan pembelajaran berkualitas, riset unggul, dan pengabdian yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Melalui kegiatan ramah tamah ini, UNG berharap terbangun keselarasan visi dan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Para dosen muda diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam berbagai inovasi akademik, sehingga ke depan UNG semakin siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.














