
PROSESNEWS.ID – Sabtu malam (6/12/2025) yang semula penuh tawa, cahaya lampu, dan denting musik di kawasan Pasar Sentral Gorontalo berubah drastis menjadi suasana mencekam. Sekitar pukul 23.00 WITA, seorang pria tak dikenal diduga membawa lilang dan membuat keributan di tengah keramaian pengunjung yang sedang menikmati kopi serta live musik.
Awalnya, arus kegiatan malam di Pasar Sentral berjalan seperti biasa. Di bawah jembatan, tempat para pelaku UMKM menggelar dagangan dan pengunjung bersantai, semuanya tampak damai. Namun keadaan itu terputus seketika ketika teriakan terdengar dari kerumunan. Beberapa orang melihat sosok pria mengamuk sambil mengayunkan lilang.
Kepanikan langsung merambat. Pengunjung berlari ke segala arah, saling bertabrakan, menabrak meja dan kursi yang tersusun rapi.
Dalam hitungan detik, area yang tadinya menjadi pusat hiburan berubah menjadi lokasi kekacauan. Pecahan kaca berserakan di bawah jembatan, kursi-kursi patah, dan sejumlah pengunjung mengaku kehilangan handphone saat situasi ricuh terjadi.
“Ini orang ini sudah terlihat bahwa lelang dari toko di perempatan sambil memutar memutar hilangnya, dengan gesture tubuh yang seolah-olah memanggil seseorang ,” kata seorang saksi yang juga merupakan pemilik salah satu kedai di pasar sentral.
Menurut keterangan beberapa saksi, terdapat satu orang yang diduga mengalami luka bacok di bagian tangan akibat insiden tersebut. Belum ada informasi resmi terkait kondisi korban maupun identitas pelaku.
Sementara itu, berdasarkan pantauan tim Prosesnews.id, sejumlah personel dari Polresta Gorontalo Kota telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi dan mensterilkan area.
Kehadiran aparat membuat sebagian pengunjung yang masih bertahan mulai merasa sedikit tenang, meski wajah-wajah mereka masih tampak shock dengan kejadian yang baru saja berlangsung.
Para pelaku UMKM di sekitar lokasi terlihat terburu-buru menutup lapak. Banyak dari mereka memilih segera pulang karena barang dagangannya rusak dan kondisi lingkungan yang sudah tidak kondusif.
Beberapa pedagang bahkan tampak memunguti peralatan yang berserakan, mencoba menyelamatkan apa yang tersisa.
Malam yang seharusnya menjadi ruang rekreasi warga Gorontalo itu kini meninggalkan trauma bagi pengunjung maupun pedagang.
Kerusuhan singkat tersebut memperlihatkan betapa rapuhnya rasa aman di ruang publik—bahkan di tempat yang selama ini dikenal sebagai pusat keramaian dan hiburan keluarga.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai kronologi detail, motif pelaku, maupun langkah penanganan lanjutan.
Situasi di Pasar Sentral sudah mulai dikendalikan, namun sisa-sisa kepanikan masih jelas terlihat dari wajah para saksi dan pedagang yang terdampak.














