PROSESNEWS.ID – Insiden matinya sapi secara mendadak di wilayah Pohuwato, diselidiki langsung oleh Polres Pohuwato. Pada rabu (27/05/2020) sekitar pukul 09.00 Wita, tim Polres Pohuwato yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Saiful Kamal,S.T.K,S.I.K dan Kasat Intelkam Iptu Syarlis,S.I.K, mendatangi lokasi pertambangan rakyat yang ada di Kecamatan Buntulia.
Dalam operas itu, anggota menemukan empat ekor sapi yang mati dan diduga meminum air yang mengandung merkuri. Mendapati kondisi itu, anggota kemudian melakukan police line dan melakukan penyitaan barang temuan yang ada dilokasi Ilota.
Setelah melakukan penertiban, anggota Polres Pohuwato kemudian melakukan pendataan terhadap para pemilik lokasi yang ada di Dusun Botudulangga, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia. Dari pendataan itu, ada dua ketua kelompok yang membawahi 10 orang pekerja.
Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra,S.I.K,M.I.K mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan di wilayah pertambangan karena adanya laporan masyarakat terkait dengan hewan yang mati akibat aktivitas pertambangan yang menggunakan bahan-bahan berbahaya.
“Saat dilakukan penertiban alat-alat pertambangan, tidak ada masyarakat atau pemilik yang menghambat serta menghalang-halangi tugas kami,” katanya.
Dari hasil penertiban, sejumlah barang bukti yang disita terdiri dari, dua buah Tromol, satu buah gardan, satu buah mesin alkon, satu) buah mesin Honda dan tiga buah tali Fambel.
“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Kami pun masih terus memproses perkara ini dan kami harapkan agar tidak ada masyarakat yang kembali membuat kegiatan atau hal yang dapat membahayakan lingkungan, hewan maupun masyarakat,” harapnya. (Helmi)