
PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, mengungkap sejumlah alasan di balik wacana penobatan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, sebagai “Bapak UMKM”.
Menurut Totok, wacana tersebut bukan tanpa dasar, melainkan karena berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan pemerintah kota dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini dapat dilihat dari geliat ekonomi di Kota Gorontalo yang semakin aktif, terutama pada malam hari. Beragam pasar kuliner kini mudah ditemui di berbagai titik kota seperti kawasan Andalas, Panjaitan, Pasar Sentral, hingga pelataran Kantor Wali Kota Gorontalo—semuanya banyak melibatkan pelaku UMKM lokal.
“Artinya ini sebuah terobosan baru, inovatif, dan ide brilian, dan ini yang kita butuhkan, terlebih bagi para pelaku UMKM,” jelas Totok.
Lebih lanjut, Totok menilai meskipun sebagian pelaku UMKM belum sepenuhnya mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah akibat keterbatasan anggaran, namun langkah-langkah yang diambil sudah menunjukkan solusi konkret dalam mendukung ekonomi masyarakat.
“Dengan ini semua, angka pengangguran berkurang, ekonomi meningkat, ada perputaran ekonomi di malam hari,” paparnya.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, wacana penobatan Adhan Dambea sebagai “Bapak UMKM” masih akan dibahas lebih lanjut di tingkat DPRD Kota Gorontalo.















