
PROSESNEWS.ID– Sistem penerima peringatan, atau disebut Warning Receiver System (WRS) gempa bumi dan tsunami, kini telah ada Kabupaten Gorontalo Utara. Alat tersebut merupakan bantuan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat.
WRS merupakan sistem aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menerima informasi dari WRS server BMKG pusat. Selain itu, untuk mengetahui kekuatan gempa, dan potensi bencana susulan seperti tsunami di seluruh Indonesia, juga aktif memantau perkembangan cuaca.
Alat diseminasi informasi dan peringatan dini gempa bumi serta tsunami tersebut, di tempatkan di Kantor Bupati Gorontalo Utara. Sekda Ridwan Yasin, saat ditemui Jumat (10/7/2020) mengatakan, penunjukan alat pedeteksi bencana alam tempat di kantor Bupati Gorut sudah sesuai dengan surat Kepala BMKG Pusat nomor: GF. 00.02/005/KB/IV/2020 tanggal 8 April 2020.
“Alat ini sudah sesuai penempatannya, karena disamping keamanannya terjaga, juga alat tersebut bisa dengan mudah dioperasikan oleh OPD. Selain itu dengan alat pendeteksi ini, sejumlah pihak akan dengan cepat menerima laporan terkait bencana alam yang terjadi. Seperti misalnya gempa bumi dan juga sunami,” jelas Ridwan.
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Bahtiar, S.Si.MT, juga menjelaskan, pemasangan alat Warning Receiver System ini, merupakan tindak lanjut dari Perpres No 93 tahun 2019, tentang penguatan dan pengembangan sistem informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, serta Surat Edaran Mendagri Nomor 360/955/SJ tanggal 31 januari 2020. (Usi)













