PROSESNEWS.ID – Peraturan Presiden (Perpres) tentang penanggulangan banjir di Provinsi Gorontalo terus dimatangkan. Kementrian PUPR sebagai salah satu kementrian/lembaga yang terlibat dalam pelaksanaannya sudah memberikan masukan poin-poin yang akan dikerjakan.
Hal tersebut terungkap dari pertemuan antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).
“Perpresnya sudah dibicarakan dengan beberapa menteri, dan pak menteri PUPR sudah menyurat resmi ke Bappenas. Ada poin-poin yang diusulkan di situ. Diharapkan Perpres Penanggulangan banjir di Gorontalo ini dipercepat akhir Oktober atau awal November,” ucap Gubernur Rusli usai pertemuan.
Pihaknya berencana untuk menggelar launching Perpres tersebut di Gorontalo. Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri terkait akan diundang dengan catatan penyebaran covid-19 saat peresmian sudah relatif membaik dan terkendali.
“Kemungkinan besar Bapak Presiden kita undang. Sekarang kan sudah beberapa yang zona hijau. Beberapa hari terakhir juga nol kasus dan tingkat kesembuhan juga terus membaik,” imbuhnya.
Perpres Penanggulangan Banjir Gorontalo menjadi sebuah langkah maju mengatasi masalah banjir yang puluhan tahun tidak pernah selesai. Perpres tidak saja menanggulangi banjir dari hulu hingga hilir, tetapi juga melibatkan semua kementrian/lembaga secara terintegrasi dan berkesinambungan. (Ads)