PROSESNEWS.ID – Banjir bandang yang menghantam Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, menghanyutkan dua orang yakni Ibu dan anak. Ibu tersebut berinisial RJ (35) dan anaknya berinisial A (9).
Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo, I Made Junetra melalui Humas Basarnas Gorontalo
Muhammad Afifuddin Ilahude membenarkan kejadian tersebut. Saat ini sang anak sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan ibunya masih dalam proses pencarian.
“Anak tersebut, ditemukan tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban, kurang lebih sekitar 100 meter dengan posisi tersangkut di ranting pohon,” kata Junetra.
Junetra mengatakan, pukul 06:00 Wita pagi tadi, tim sudah berada di lapangan. Kemungkinan, tim Sabaran Polda juga akan turut membantu dalam pencarian.
“Sampai saat ini, korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” kata Junetra.
Ia mengaku, awalnya kedua korban awalnya keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Pasalnya, Derasnya arus yang menerjang, membuat rumah mereka runtuh.
“Arus yang begitu deras, membuat rumah korban roboh, saat mencoba melarikan diri keluar rumah, keduanya tiba-tiba terseret oleh arus yang datang,” jelasnya.
Reporter : Reza Saad