Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bisnis Kuliner, Ini Solusi Agar Konsumen Tertarik pada Produk yang Kita Jual

Majid Rahman by Majid Rahman
9 Agu 2021 01:10
in Ekonomi
Ilustrasi salah satu kreativitas yang ditampilkan sebuah gerai kopi di Seminyak, Bali.(Foto: Shutterstock/Delbars)

PROSESNEWS.ID – Sebagai pelaku usaha kuliner, menentukan produk apa yang ingin dijual saja tidaklah cukup. Kita juga perlu memikirkan desain kemasan yang menarik. Tujuannya agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang kita jual. Itulah mengapa memikirkan desain kemasan sama pentingnya dengan menentukan apa yang ingin kita jual.

Hal yang sama juga berlaku bagi pemilik gerai kuliner. Memerhatikan lokasi dan bentuk bangunan yang kita pakai berjualan, memiliki peran penting pula dalam menarik perhatian calon pembeli untuk singgah.

Sayangnya, pemahaman perihal ini masih kerap diabaikan para pelaku industri kreatif di beberapa daerah. Sehingga muncul gagasan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dalam meluncurkan program BEDA’KAN dan BEGERAK, yang bertujuan untuk membantu pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner.

BEDA’KAN adalah singkatan dari “Bedah Desain Kemasan”, yaitu program peningkatan kualitas kemasan produk. Sesuai dengan namanya, program ini diselenggarakan untuk membantu para pelaku usaha kuliner guna mendapatkan pemahaman bagaimana mengemas produk dengan baik dan menarik.

Setiap peserta program BEDA’KAN diberikan pemahaman pentingnya suatu kemasan produk pada sektor kuliner. Setiap pelaku usaha kuliner diajarkan cara mendesain kemasan dengan kreatif, sekaligus mengemas produk dengan lebih menarik dan higienis.

Menariknya program BEDA’KAN diberikan langsung oleh para digital branding dan desain grafis yang memang ahli di bidangnya, yaitu kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dengan ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia).

Lantas apa itu BEGERAK? BEGERAK adalah kependekan dari Bedah Gerai Kuliner. Singkatnya, BEGERAK merupakan program Kemenparekraf/Baparekraf yang memberikan bantuan bagi para pelaku ekonomi kreatif di subsektor kuliner dalam bentuk revitalisasi. Program BEGERAK akan melakukan rebranding di beberapa tempat usaha atau gerai kuliner.

BEGERAK dilakukan dalam bentuk edukasi praktik branding sekaligus desain grafis gerai, hingga menentukan desain interior yang pas dan menarik. Bukan hanya dari sisi desain dan produk kulinernya saja, BEGERAK juga menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) dalam setiap gerai kuliner yang direvitalisasi.

Dalam menjalan program BEGERAK, Kemenparekraf/Baparekraf dibantu para desainer lokal dan tim ahli dari tiga asosiasi profesi desain interior (Himpunan Desain Interior Indonesia/HDII), arsitek (Ikatan Arsitek Indonesia/IAI), dan desain grafis (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia/ADGI).

Pencapaian Program BEDA’KAN dan BEGERAK

Program BEDA’KAN dan BEGERAK sudah dilakukan di 5 Destinasi Super Prioritas (Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo) serta Bali.

Bahkan program BEDA’KAN telah memasuki masa kurasi batch 6 yang diperuntukkan bagi para pelaku ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Dari proses kurasi ini para pelaku usaha kuliner di Labuan Bajo mendapatkan bantuan hibah desain dan kemasan, sekaligus stimulus redesign agar memiliki kemasan profesional, higienis, dan memiliki ciri khas lokal yang kuat.

Proses kurasi pun dilakukan oleh pihak yang memang ahli di bidangnya. Di antaranya Komang Ayu (Sub Koordinator Desain Komunikasi Visual, Kemenparekraf/Baparekraf), Amir Hamzah (Sub Koordinator Arsitektur dan Desain Interior, Kemenparekraf/Baparekraf), Ify Bustami (Pakar Bisnis), Wedges Aria Yuda STP (Pakar Kuliner), serta Kabid Ekraf dan Dinas setempat.

Sementara itu untuk program BEGERAK yang dilakukan tahun lalu telah diselenggarakan di 2 destinasi, yaitu Bali dan Labuan Bajo. Program BEGERAK di Bali telah membantu 15 pelaku usaha kuliner. Sedangkan di Labuan Bajo ada 16 pelaku usaha kuliner yang dibantu melakukan rebranding dan revitalisasi.

Harapannya dengan adanya program BEDA’KAN dan BEGERAK dapat memulihkan semangat para pelaku usaha kuliner di Indonesia agar dapat menarik perhatian konsumen dan mengembangkan usahanya. Sehingga ke depannya dapat meningkatkan perekonomian sekaligus pendapatan para pelaku ekonomi kreatif di subsektor kuliner. (**)

Tags: Bisnis KulinerekonomiGoogle News InitiativeIndonesiaStrategi Pemasaran
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Dalam 1 Tahun Jumlah Masyarakat Miskin Gorontalo Turun 0,58 Persen

by Rijal Zulkarnaen
9 Agu 2024
0

PROSESNEWS.ID - Penduduk miskin di Provinsi Gorontalo pada Maret 2024 turun 0,58 persen dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2023....

Musibah Gagal Panen, Nelson Serahkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak

by Editor
23 Mar 2024
0

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak krisis pangan di Desa Bunggalo...

Pasar Murah di DKI Tibawa Disambut Antusias Masyarakat

by Editor
4 Mar 2024
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo yang bekerja sama dengan Bulog dan Rumah Pangan Kita (RPK) menggelar pasar murah...

Tiba di Gorontalo, Menteri Parekraf Puji Wisata Kuliner

by Editor
27 Feb 2024
0

PROSESNEWS.ID — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parakraf) Sandiaga Uno memuji sejumlah kearifan lokal Gorontalo yang dinilai terus meningkat dari...

Masyarakat Gorontalo Keluhkan Dampak Kenaikan Harga Jelang Tahun Baru

by Editor
18 Des 2023
0

PROSESNEWS.ID — Harga kebutuhan pokok di Pasar Moodu Kota Gorontalo terus melonjak pada Senin (18/12/23), menciptakan tantangan serius bagi masyarakat...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo. Seorang oknum guru yang juga...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Belum Selesai Urusan Hak Cipta, Kuhu Kembali Dihantam Laporan Baru dari Rektor UMGO

4 Des 2025

TERBARU

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

Wagub Idah Ajak Perempuan Ambil Peran Lebih Besar di Pemerintahan

5 Des 2025

Gorontalo Catat Kemajuan Besar Usai 25 Tahun Berdiri

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.