PROSESNEWS.ID – Maraknya peredaran narkoba, kembali diingatkan pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Boalemo, melalui Konferensi Pers yang digelar dini hari, Rabu, (23/12/2020).
Kepala BNNK Boalemo Agus Anwar mengatakan, bahaya narkoba, menjadi tugas dan kewajiban bersama untuk menghentikannya. Apalagi, belakangan ini, penyebarannya cukup marak.
“Rekan-rekan media mungkin tahu. Informasi dari rekan-rekan juga tentu membantu kerja kami. Apalagi, belum lama ini kita dikejutkan lagi dengan oknum Kepala Desa yang diringkus Petugas, lantaran narkoba,” ujarnya.
Selain itu, dibeberkannya ada beberapa anak sekolah, dilaporkan melakukan hal-hal aneh. Hal aneh dimaksud, seperti menghirup lem Fox hingga mengonsumsi obat-obatan jenis Komix, sebanyak-banyaknya diluar batas kewajaran.
“Ada yang melapor melalui guru-gurunya. Dan ini akan kita lakukan pembinaan, agar kelak menjadi anak sekolah yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kedepan,” sebutnya
Kata Agus, saat ini pihaknya menjalin kerjasama, dengan 20 SOPD di lingkungan Pemda Boalemo. 43 di lingkungan Pendidikan. 3 dunia usaha Swasta, 27 kepala lingkungan masyarakat, dan 43 sekolah.
“Hal ini merupakan upaya dan komitmen kami, khususnya BNNK Boalemo dalam memberantas kejahatan narkoba. Diharapkan, melalui kerjasama ini, dapat mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Damai dan Bertasbih,” ketusnya.
Dikatakan Agus, pihaknya juga tak henti berkoordinasi dengan beberapa petugas yang ada di luar Daerah Gorontalo. Apalagi, diketahui, peredaran narkoba sendiri, paling banyak berasal dari Kota Palu, Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).