PROSESNEWS.ID – Hanya gara-gara meminta uang panjar dari pekerjaan peninbunan jalan menuju Pantai Ratu, Desa Tenilo, Boalemo. Sofyan Mooduto mengaku dianiaya Darwis Moridu.
Sofyan menceritakan kronologis kejadian sebelum Ia dianiaya, awalnya Selasa, (13/5) dia bertemu Darwis di Pantai Ratu.
Dengan tujuan untuk meminta uang panjar dari pekerjaan penimbunan yang sudah dia kerjakan.
Dijelaskan Sofyan kepada Darwis, total timbunan yang sudah dimuat di Pantai Ratu sebanyak 84 rit dan di Vila Darwis sebanyak 40 rit, belum penimbunan lain.
Sehingga total keseluruhan, yang nanti akan dibayarkan kurang lebih Rp. 9, 250 ribu.
“Pak haji (Darwis Moridu_red) katakan, yang memiliki nota dengan tidak tetap akan saya bayar,” ujar Sofyan saat mengulangi ungkapan Darwis.
Lebih lanjut Sofyan, mengatakan kepada Darwis Moridu yang juga Bupati Boalemo itu, jika maksud dan tujuannya tersebut hanya memberitahu, karena dia tak ingin menipu Darwis.
” Saya juga tidak mau mengakali sama pak haji. Setelah saya katakan itu, pak haji langsung marah dan melontarkan kata kasar kepada keluarga saya serta memukul saya,” ujarnya.
Untung saja, ada kepala dusun di Desa Tenilo dan beberapa orang lainnya, berhasil melerai Darwis Moridu, setelah diduga memukul Sofyan Mooduto. (hel)
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…