PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menginstruksikan kepada kepala-kepala Desa di 25 desa yang terdampak banjir Kamis kemarin, supaya menggunakan anggaran dana desa untuk menangani dampak yang muncul.
Pasalnya, bencana banjir ini telah dirasakan setidaknya 64 ribu warga yang ada di enam kecamatan, yakni Limboto, Limboto Barat, Tibawa, Tabongo, Dungaliyo, dan Mootilango.
“Kepala desa di desa yang kena bencana, gunakan dana desa dengan segera untuk membantu masyarakat. Yang penting pertanggungjawabannya jelas,” pinta Nelson usai meninjau kondisi Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Jumat (5/11/2021).
Selain itu, bupati dua periode ini juga meminta kepala desa agar melaporkan dampak lain seperti kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, termasuk sawah, rumah warga, dan lain-lain.
“Kira-kira ini harapan saya, tolong secepatnya ditindaklanjuti,” tegasnya.
Lebih jauh, Ia juga menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo sudah bergerak cepat melakukan penanganan bencana kali ini.
Pihaknya telah mendirikan posko, melakukan evakuasi, dan menyalurkan sejumlah bantuan seperti makanan siap saji dan pakaian.
“Ini saya kira yang kita lakukan jangka pendek. Untuk jangka menengah kita akan menanggulangi yang rusak, dan jangka panjang mencari cara penanggulangan banjir,” tandasnya.
