PROSESNEWS.ID – Pekerjaan Bandar Udara Pohuwato yang berada di Kecamatan Randangan dipantau Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama PPK dari Kementerian Perhubungan, pihak Bandara Djalaluddin Gorontalo, Pengawas Lapangan, Suwardi Gafur, Kadis Perhubungan Pohuwato, Yunus Mohamad serta Camat Randangan, Sahrudin Saleh, Kamis, (08/09/2022).
Diketahui, Bandara Udara yang dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan diamanahkan pekerjaannya kepada Bandara Pogogul, Buol pada 2022 ini mendapatkan tambahan anggaran Rp. 100 Milyar untuk lanjutan dari pekerjaan yang telah dimulai pada tahun lalu.
Pada tahun ini pekerjaan untuk penimbunan telah dimulai pada pertengahan Juli 2022 berupa penimbunan untuk Runway Bandara dengan panjang mencapai 1.200 meter.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa pekerjaan Runway dengan panjang 1.200 meter telah jalan dan bisa selesai tepat waktu, karena setelah pekerjaan Runway ini selesai, maka lanjutan pembangunan akan dilaksanakan kembali pada 2023.
”Ya, pekerjaan lanjutan setelah Runway selesai tentu pengaspalan sampai pada fasilitas penunjang berupa terminal dan gedung-gedung lainnya,” terang Bupati Saipul.
Bupati Saipul menjelaskan, karena Bandara Pohuwato ini menjadi prioritas Nasional, maka pada tahun depan lanjutan pekerjaan kembali dilaksanakan, sebab diakhir tahun 2023 Bandara kedua di Provinis Gorontalo ini diprediksi akan selesai, dan pada tahun 2024 rencana akan dilakukan penerbangan awal atau mulai dilakukan pelayanan di Bandara Pohuwato yang berada di Desa Imbodu Kecamatan Randangan itu.
”Besar harapan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato, semoga Bandara Udara Pohuwato ini cepat selesai dan segera dimanfaatkan,” ucap Bupati Saipul.
Kepada pihak Kementerian Perhubungan, Bupati Saipul Mbuinga mengucapkan terima kasih atas pendampingan dan kelanjutan pekerjaan Bandara Pohuwato, begitu juga dengan pihak Bandara Pogogul, Boull yang menjadi satpel untuk Bandara Pohuwato.
“Insyaallah cita-cita pada awal tahun 2024 untuk penerbangan awal bisa tercapai,” pungkas Bupati Saipul.
Sebagai informasi, untuk alokasi tahun 2022 saat ini sekitar Rp. 100 Milyar, sisanya akan dialokasikan kembali, dengan total rencana alokasi pagu sampai dengan 2023 sebesar Rp.369.742.000.000,.
Reporter: Riswan Husain