PROSESNEWS.ID – Untuk mencegah terjadinya kericuhan pada saat pelaksanaan pencoblosan, dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah, Wakil Bupati Gorontalo, Herman Walangadi, meminta diperketat pengamannya.
“Hari ini kita melaksankan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS untuk di tempatkan di setiap TPS yang ada di Kabupaten Gorontalo, dan ini juga mengantisipasi kekacauan pada saat pencbolosan,” terangnya saat memberikan sambuatan pada Apel Pergeseran pasukan TPS pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, yang di selenggarakan oleh Polres Gorontalo, bertempat di Lapangan Sport Center (David-Tonny) Kabupaten Gorontalo, Senin, (7/12/2020).
Herman mengimbau dalam pelaksaan pemungutan suara, masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), guna mencegah klaster baru penyebaran Covid-19.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan pada saat pencoblosan surat suara, agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai harapan kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Gorontalo AKBP Ade Permana, SIK., MH, menjelaskan, dalam rangka persiapan apel kesiapan pergeseran pasukan pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 di wilayah kabupaten Gorontalo, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan kelengkapan untuk pengamanan di setiap TPS.
“Jelang H-2 personil pengamanan kami geserkan untuk di tiap-tiap TPS untuk mengecek kesiapan dari pada personil, untuk di berangkatkan ke tiap-tiap TPS , dan juga ini untuk mengantisifasi potensi kerawanan yang timbul pada saat pemungutan surat suara,” bebernya.
Diketahui, dalam pelaksanaan pengamanan di masing-masing TPS yang digeserkan oleh Polres Gorontalo berjumlah 592 persoli yang dari Polri.
“Untuk Anggota sesuai dengan jumlah pengamanan yang kita siapakan semuanya 592 untuk personil Polri sendiri,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Dandim 1314, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias mengatakan, pihaknya akan mengawal dengan ketat pada Pilkada serentak tahun 2020 ini.
“Untuk persiapan anggota TNI, Polri dan tim keamanan lainya, sekrang ini semua tim gabungan sudah siap mengamankan pada saat pemilihan berlangsung di TPS nanti,” ungkapnya
Diakhir kata, Ia juga menambahkan untuk TNI sendiri, selain menurunkan pengaman yang sudah tetap di TPS, ada juga dilakukan secara mobile.
“Anggota TNI sendiri terdiri dari 250 personil, dan 30 untuk pengamanan secara mobile,” tutupnya. (Ads)
Reporter : Rihol Igirisa