PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato, yang diwakili Penjabat Sekda Iskandar Datau, menerima kunjungan kerja (Kunker), dari pengurus Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo, Prof. Dr. Ani M. Hasan, M.Pd., bersama pengurus, bertempat di ruang kerja Sekda. Rabu, (02/11/2020).
Penjabat Sekda, Iskandar Datau menjelaskan, kunjungan dari FKPT yang di gelar secara terbatas itu, terkait dengan pembahasan pasca tertangkapnya 7 teroris di Pohuwato, yang terjadi beberapa hari yang lalu.
“Setelah penangkapan terduga teroris itu kita semua kaget, karena memang tidak ada tanda-tanda atau informasi dari manapun, termasuk informasi dari desa atau pihak kecamatan, terkait keberadaan para terduga,” ungakpanya.
Kondisi ini menurut Sekda, diluar dugaan pemerintah. Karena, merupakan satu hal yang pertama di Pohuwato, dan manjadi kasus tertinggi untuk penangkapan teroris di Provinsi Gorontalo. “Tapi begitulah, petugas yang lebih tahu, orang-orang yang mencurigakan, atau membahayakan ini,” ujarnya.
Lebih lanju kata Sekda, melalui pertemuan ini, pemda berharap adanya kerjasama yang dapat dibangun bersama FKPT, untuk bagaimana, bisa memutus mata rantai dan perkembangan dari pada paham-paham radikalisme, atau paham yang mengarah ke terorisme.
“Olehnya, ucapan terima kasih atas kunjugan dari FKPT ke Pohuwato, dengan harapan kedapannya, pertemuan ini jangan sampai disini. melainkan bisa mendeteksi yang lainnya. Artinya, bisa saja bukan hanya mereka terduga, melainkan dikhawatirkan ada bibit-bibit lain yang ada di kecamatan lainnya, yang ada di pohuwato ini,” harapnya.
Agenda tersebut, turut dihadiri Kepala Kesbangpol Hikman Katohidar, unsur Pemerintah Kecamatan Duhiadaa, yang di wakili Sekcam Burhan Inaku Moputy, dan kades Buntulia Jaya, Rahmawaty Polumulo.
Reporter : Iskandar Badu













