PROSESNEWS.ID – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Pohuwato telah resmi selesai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato mengumumkan, tahapan coklit yang melibatkan 257 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mencakup 113.943 pemilih telah mencapai 100 persen pada pekan kedua tahapannya.
Komisioner KPU Pohuwato Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Usman Dunda menjelaskan, meski proses coklit telah selesai, pihaknya masih harus memperbarui data untuk mencerminkan perubahan terbaru.
“Walaupun coklit selesai pada minggu kedua, kami mendapati data pemilih yang memerlukan pembaruan, seperti data pemilih yang meninggal dunia atau data pemilih baru yang masuk. Kami telah menginstruksikan tim untuk memastikan semua data diperbarui sebelum tenggat waktu 24 Juli,” kata Usman.
Dari total 113.943 pemilih yang terdaftar, hasil coklit menunjukkan, 107.724 di antaranya terverifikasi sesuai data. Namun, ditemukan juga sejumlah pemilih yang masuk dalam kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS), yaitu sebanyak 2.645 pemilih. Kategori ini mencakup pemilih yang telah meninggal dunia, pindah alamat, atau memiliki TPS yang tidak sesuai.
Selain itu, Usman juga mengungkapkan adanya 3.574 pemilih dalam kategori “ubah”, yang berarti terdapat perbedaan antara status di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan data pemilih yang ada. Perubahan ini meliputi status pernikahan yang belum diperbarui atau perubahan lainnya terkait kepemilikan KTP.
KPU Pohuwato juga menemukan 2.384 pemilih dalam kategori “baru”, yang berarti nama mereka tidak terdapat dalam daftar pemilih sebelumnya namun kini sudah dimasukkan.
Dari hasil coklit, jumlah daftar pemilih Pilkada Pohuwato 2024 mengalami penyesuaian. Jumlah akhir pemilih berkurang dari 113.943 menjadi 113.682. Penurunan ini disebabkan oleh pemilih yang meninggal dunia, pindah alamat, serta penambahan pemilih baru.
“Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa data pemilih yang kami miliki akurat dan terbaru untuk memastikan kelancaran Pilkada mendatang,” tutup Usman.
Dengan selesainya tahapan coklit, KPU Pohuwato kini akan melanjutkan ke tahap berikutnya dalam persiapan Pilkada 2024, dengan harapan proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan transparan.
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…