PROSESNEWS.ID – Keterlmabatan pemasukan data hasil verifikasi dan validasi data kemiskinan di Gorontalo, membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendesak jajarannya. Termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk serius menyelesaikan pendataan.
“Tolong buatkan surat ke bupati dan walikota dengan deadline waktu kapan mereka harus memberikan data yang akurat tentang BPJS, PKH dan lain-lain. Jika ada yang tidak memberikan data (penerima bantuan yang berhak), maka bantuan dari provinsi kita setop,” tegas Gubernur Rusli Habibie saat memberikan pengarahan pada Evaluasi Verifikasi dan Validasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jamkesta bertempat di Belle li Mbui, Kota Gorontalo, Selasa (26/11/2019).
Dikatakan Gubernur Rusli Habibie, kasus data yang tidak akurat sudah lama terjadi di Gorontalo. Data tidak pernah diverifikasi dan divalidasi lapangan. Akibatnya, warga yang sudah meninggal, pindah domisili dan atau tidaka layak menerima bantuan, konon tetap dibiayai daerah selama bertahun-tahun.
“Tolong buatkan surat kepada Bapak Presiden, mohon waktu untuk memaparkan temuan kita. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh Nasional. Ini yang bikin bapak Presiden pusing. Data (penerima bantuan) ditambah-tambah terus, ternyata salah satu contoh dari Provinsi Gorontalo saja tidak akurat,” tegas dia. (Ads)
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…
PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi…