PROSESNEWS.ID – Mengaku sebagai Anggota TNI yang bertugas di Yonif 713 Satyatama Gorontalo. Seorang pemuda di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Terpaksa diamankan Intel Komando Resor Militer Korem 133 Nani Wartabone. Jum’at, (12/07/2019).
Oknum TNI gadungan ini di ketahui bernama Tegar Pratama Lamuda (17), yang diamankan di Kompleks Perumahan Pepabri, Desa Ulapato A.
Tegar terpaksa harus di amankan, karena memungut biaya kepada setiap santri di Pesantren Al Barokah, Desa Talumelito, Kecamatan Telaga sebesar Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000.
Pungutan itu dilakukan dengan alasan untuk membeli seragam TNI, sebagai cendra mata. Karena dirinya akan berangkat ke Pusdik Kopasus Bandung, melaksanakan latihan.
Dari hasil introgasi oleh Tim Intel Korem, pelaku mengaku terobsesi menjadi Anggota TNI, dan di janjikan akan di urus oleh orang tuanya.
Pelaku juga mengaku, pernah meminjam seragam temannya atas nama Serda Faisal Dwi Anggoro, yang bertugas di Pomdam XIII/Mdk. Kemudian pelaku berfoto dan mengupload ke media sosial facebook.
Sementara itu pengakuan dari pihak Pondok pesantren Al Barokah, ada 5 anak santri yang telah di pungut uang sejumlah 50 ribu hingga 100 ribu rupiah per orangnya.
Pengakuan pelaku, uang yang terkumpul tersebut telah habis terpakai, dan akan di ganti setelah pelaku mendapat kiriman dari orang tuanya. (ZP)