PROSESNEWS.ID – Dalam sesi kedua debat terbuka perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo yang digelar di Gedung Nur Afifah Gafar, Boalemo Convention Center, Sabtu (26/10/2024), Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Dedi Hamzah-Riko Djaini mengajukan pertanyaan yang mengejutkan kepada Paslon nomor urut 5 Burhanudin Pulubuhu-Rivendi Luawo.
Pertanyaan yang diajukan oleh Dedi Hamzah ini berbeda dari biasanya, karena meminta Burhanudin-Rivendi untuk memberikan penilaian berupa angka kepada mereka sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Dari angka 1 sampai 100, berapa angka kami?” tanya Dedi Hamzah kepada pasangan nomor urut 5.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Burhanudin Pulubuhu awalnya enggan langsung memberikan jawaban. Ia menyatakan bahwa pertanyaan Dedi mengingatkannya pada suasana debat Capres 2024.
“Pertanyaannya, kami diminta menilai, kami menyampaikan ini terjadi seperti waktu Pak Prabowo,” ujar Burhanudin.
Setelah itu, Burhanudin akhirnya memberikan jawaban yang lebih diplomatis. “Kami tidak bisa menilai, karena keempat paslon ini masing-masing memiliki keunggulan. Tidak ada yang merasa paling hebat, jadi saya tidak bisa memilih,” jawab Paslon nomor 5, Burhanudin Pulubuhu.
Debat ini menjadi ajang bagi para paslon untuk saling berinteraksi dan menyampaikan gagasan mereka, sekaligus menampilkan sisi keunikan masing-masing di hadapan masyarakat Boalemo.