PROSESNEWS.ID – DY, pelaku pembunuhan terhadap DT (77) warga Desa Juriya, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, mengungkapkan motif aksi pembunuhannya usai diamankan Polisi.
DY mengakui, dirinya nekat menghabisi korban, karena rasa dendam. Dimana, dari keterangan pelaku di hadapan Polisi, rasa dendam muncul akibat rasa sakit di bagian kaki yang diderita oleh pelaku, tak kunjung sembuh, meski sudah diobati oleh korban kurang lebih dua pekan lamanya.
Pelaku kemudian mendapat informasi dari orang pintar lainnya, yang menyebabkan penyakit di deritanya merupkan santet dari orang dengan ciri-ciri berjalan pincang, yang sama persis dengan korban.
“Dari keterangan Pelaku, dirinya melakukan pembunuhan kepada korban karena dendam yang disebabkan sudah dua minggu sakit kaki pelaku yang diobati oleh korban tidak kunjung sembuh. Sementara berdasarkan informasi dari orang pintar lain yang mengobati pelaku, bahwa penyebab sakit kaki korban adalah karena terkena santet. adapun santet tersebut dikirim oleh korban dengan ciri-ciri jalannya pincang. Dimana korban DT ini juga berjalan pincang. hal tersebut membuat pelaku tambah sakit hati, lalu merencanakan membunuh korban di kebun,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombespol Wahyu Tri Cahyono.
Kini, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Saat pelaku sudah diamankan di Polsek Boliyohuto guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Reporter : Jun
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…