PROSESNEWS.ID — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Boalemo-Pohuwato kembali melakukan kunjungan reses selama masa sidang pertama tahun 2023-2024 di kecamatan Buntulia, kabupaten Pohuwato, Rabu (01/11/23).
Dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD Provinsi Gorontalo dapil VI menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap proyek pembangunan saluran irigasi di Taluduyunu yang belum selesai.
Proyek yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Gorontalo Tahun 2023 sebesar 10 miliar rupiah ini tidak berjalan sesuai harapan.
Tim dapil VI mengungkapkan keprihatinan mereka karena banyak galian yang ditumpuk di pinggir saluran, yang dapat mengakibatkan longsor dan sedimentasi saat hujan, sehingga akan berdampak pada lahan pertanian masyarakat di beberapa kecamatan di Pohuwato.
Ketua tim dapil VI, Oktohari Dalango mengaku kecewa terhadap pembangunan proyek saluran irigasi ini. Oktohari menyoroti jika proyek ini tidak selesai hingga akhir Desember, maka petani akan mengalami kesulitan mendapatkan air pada musim tanam yang akan datang, dan ini dapat memicu protes dari para petani.
“Saya kira yang kecewa dengan kegagalan proyek ini bukan hanya kami anggota DPRD, akan tetapi petani juga pasti akan kecewa,” kata Oktohari.
Untuk mengatasi masalah ini, dinas terkait akan berkoordinasi dengan pelaksana jasa konstruksi yang bertanggung jawab atas proyek ini dan berusaha untuk menyelesaikan ancaman sedimentasi pada lahan pertanian secepatnya, dengan target penyelesaian pada akhir Desember.
Hal ini diharapkan dapat mencegah potensi aksi demo atau ketidakpuasan yang lebih besar di kalangan petani di Pohuwato.
Reporter: Fajrin Husin