PROSESNES.ID – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-75 Tahun 2020, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo menggelar kegiatan lomba Cerdas Cermat dan Lomba Desain Poster, tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kegiatan tersebut, dibuka Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo, yang diwakili Staf Ahli Bupati Zainal Abidin Umar, di Aula Kantor Dikbud, Senin (24/8/2020).
Dalam sambutannya Bupati, yang diwakili Staf Ahli Bupati Zainal Abidin Umar menyapaikan, lomba yang digelar tersebut, untuk memulihkan kembali pemahaman secara prestatif bagi siswa yang berprestasi dalam bidang keilmuan.
“Lomba Ajang Cerdas Cermat dan lomba poster ini merupakan ajang penulusuran bakat dan minat anak-anak didik, sehingga akan lahir beberapa siswa memiliki prestasi pemahaman di bidang keilmuan,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, Stabilisasi Sumber Daya Manusia (SDM) Indikatornya pada program di wilayah, sehingga patut di berikan apresiasi terhadap Diknas dan seluruh jajaran guru.
“Meskipun di tengah pandemi covid-19 saat ini, ada upaya mereka bisa memaksimalkan dan membuka kembali ruang untuk prestasi bagi seluruh siswa yang ada di Kabupaten Gorontalo,” ujarnya.
Terakhir, Zainal berharap dalam kegiatan yang digelar ini, tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sudah di anjurkan oleh Pemerintah Daerah.
“Apalgi kita di masa pandemi saat ini kita harus mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak cuci tangan, dan yang paling utama pake masker kemanapun kita beraktivitas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo menambahkan, meskipun di tengah Pandemi Covid-19, kegiatan ini tetap dilaksanakan, semata-mata bertujuan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan RI Ke-75.
“Selain itu, lomba ini bertujuan untuk memulihkan lagi bakat anak didik, yang saat ini fakum di akibatkan oleh pendemi Covid-19, dan tentunya lomba diadakan, sudah ada persetujuan dari orang tua masing-masing, yang mana anaknya siap untuk ikut dan bertarung di lomba tersebut, dan dalam pelaksanaannya pun tetap mengedepankan Protokol Kesehatan,” jelas Zubair
Zubair mengatakan, kegiatan lomba tersebut, pihaknya membatasi pesertanya, karena saat ini masih di tengah Pandemi Covid-19, maka dari perwakilan tiap sekolah dibatasi siswa-siswinya yang ikut dalam lomba.
“Sebenarnya kegiatan ini kami tidak batasi, tapi mengingat masa pandemi covid-19 saat ini masi ada, sehingganya Kami batasi pesertanya dari tiap-tiap sekolah yang mau ikut lomba tersebut. Biasanya 5 orang dari tiap sekolah, tapi sekarang ini kami batasi menjadi 3 orang, bahkan yang biasanya kami selenggarakan satu sampai tiga hari, ini sekarang kami persingkat dari satu sampai dua hari saja,” tandasnya. (Adv/Rihol Igirisa)