PROSESNEWS.ID – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan lapangan dalam rangka monitoring penggantian Jembatan Paya di Kabupaten Gorontalo. Dalam hal ini, Ketua Komisi III, Thomas Mopili menyebut, pekerjaan ini memiliki manfaat yang sangat signifikan bagi arus barang dan arus orang yang berpindah tempat.
Selain itu, Thomas Mopili menyatakan bahwa proyek ini akan tetap sesuai jadwal yang telah ditentukan, mengingat cuaca tidak akan menjadi hambatan yang signifikan. Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga kelancaran lalu lintas selama proses pengerjaan.
“Pekerjaan ini sangat bermanfaat untuk arus barang, arus orang pindah tempat. Kemudian, dari cuaca pasti tidak akan bergeser jauh dari target yang dipasang, dan yang utama dalam pekerjaan tidak ada pengalihan arus lalu lintas dan tidak terganggu sehingga kita berharap target yang kita pasang juga bisa tercapai pada tahun ini,” ujar Thomas Mopili.
Thomas juga berharap bahwa penggantian Jembatan Paya ini akan selesai pada bulan November dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk mitra komisi, dalam menangani permasalahan yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek ini.
“Itu diharapkan bulan November sudah bisa operasi dan 100% pemanfaatannya sehingga kita berharap ada persoalan di lapangan bisa dikomunikasikan, dikoordinasikan dengan komisi sebagian mitra dan ada kesulitan apa-apa kita pecahkan bersama,” tambahnya.
Selain itu, Thomas mengingatkan pentingnya melibatkan komisi dalam mengatasi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek. Ia menegaskan bahwa keamanan proyek ini sangat penting dan berharap tidak ada masalah baru yang muncul.
“Saya minta komisi 3 dilibatkan, jangan sampai ada masalah baru kita ada,” ungkapnya.
Dengan kunjungan lapangan ini, Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo bertujuan untuk memastikan bahwa penggantian jembatan paya di Kabupaten Gorontalo berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.
Reporter: Zulkarnaen