Peristiwa

Ditinggal Salat Tarawih, Warga Pohuwato Kemalingan Uang Puluhan Juta

iLUSTRASI

PROSESNEWS.ID – Meski Bulan Suci Ramadan, harusnya kita lebih waspada ketika meninggalkan rumah. Apalagi saat hendak melaksanakan salat tarawih di Masjid.

Sebab, meski bulan suci ramadan, hal itu tidak mengaurungkan niat seseorang untuk berniat jahat. Seperti yang dialami oleh Leli, warga di Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato yang menjadi korban pencurian.

Wanita ini harus merelakan uangnya di bawa maling usai ditinggalkan untuk melaksanakan salat tarawih. Atas kejadian itu, Ibu dengan dua orang anak ini kehinlangan uang sekiat Rp. 23 juta.

Menurut pengakuan Leli, sebelum kejadian, mereka sekeluarga tengah melaksanakan Salat tarawih berjemaah di Masjid. Rumah pun ditinggalkan dalam keadaan kosong dengan posisi lampu di rumah itu manyala.

Namun saat setibanya di rumah, neli kaget bukan kepalang saat masuk ke dalam kamar dan mendapati lemari kamarnya dalam keadaan terbuka. Pakaian yang sebelumnya teratur rapi ditemukan berantakan.

Karena panik, ia pun langsung bergegas membuka lemari yang tersimpan uang miliknya. Alhasil, saat diperiksa uang tersebut juga raib.

“Saya kaget dan panik waktu itu, dari semua barang berharga hanya uang yang diambil,” kata Neli.

“Yang disisakan tinggal emas. Sedangkan Uang 23 juta hilang beserta tas saya,” ungkapnya.

Menurutnya, kejadian ini baru pertama kali menimpa dirinya. Bahkan, saat kejadian seluruh kunci rumah dan lemari dibawa pergi ke masjid.

“Kunci lemari beserta kunci rumah saya bawa ke masjid,” ujarnya.

Anehnya lagi kata Leli, pintu dan jendela rumahnya ketika diperiksa tidak masih dengan posisi terkunci rapat. Ia tidak melihat bekas congkelan di pintu maupun jendela rumah.

“Sudah diperiksa dari pintu depan sampai belakang, tidak masih terkunci rapat begitu pun dengan jendela kamar,” ujarnya.

Atas kejadian ini, rencananya Leli akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Ia meminta sebelum dilaporkan pelaku diminta untuk menyerahkan diri.

“Kalau tidak ada yang mengaku, saya akan melapor,”

Sementara Kasat Reskrim Polres Pohuwato Iptu Saiful Kamal saat dikonfirmasi mengaku, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa pencurian tersebut.

“Sampai dengan saat ini belum masuk laporannya ke kami,” ia menadaskan.

Reporter : Iskandar Badu

Recent Posts

Rekapitulasi Pilgub 2024, Gusnar-Idha Pimpin Perolehan Suara Terbanyak

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…

4 jam ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

2 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

2 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

2 hari ago