Dokumen Berharga Hangus Terbakar, Penghuni Kos Hanya Bisa Pasrah

PROSESNEWS.ID – Fiki Mile salah satu penghuni Rumah Kos yang kehilangan dokumen berharga saat insiden kebakaran Rabu, (17/7/2019) pagi dini hari.

Kebakaran rumah kos itu, menjadi kenangan pahit bagi keluarganya. Betapa tidak, dokumen berharga seperti Ijazah, tidak sempat diselamatkan. Hal yang sama juga dialami, penghuni kos-kosan di Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Saat kebakaran Fikri bersama Istri dan anaknya itu masih tertidur lelap. Tiba-tiba Ia mendegar suara ada barang-barang yang berjatuhan dari sebelah kamarnya.

Ia pun terbangun dengan niat untuk melihat apa yang terjadi. Ketika bangun, dia melihat api mulai membesar, dan ternyata itu kebakaran.

Baca Terkait  : BREAKING NEWS : Rumah Kos-kosan di Padebuolo Terbakar

Dengan kepanikan, Fikri kemudian membangunkan Istri dan anaknya. Sambil berteriak ‘kebakaran’ dan berupaya membawa keluar barang-barang, yang bisa di selamatkan.

Hanya beberapa saat saja, api sudah merembeh kemarnya. Saat berusaha menyelamatkan barang yang tertinggal, tiba-tiba listrik padam. Hal itu pun, membuat kepanikan para penghuni kos. Suara histeris terdengar di setiap kamar penghuni kos.

Warga setempat membantu, penghuni kos yang menyelamatkan barang mereka. Namun si jago merah, terlalu cepat menguasai setiap sudut kos-kosan dua lantai itu.

Hingga akhirnya, penghuni kos hanya bisa menyaksikan api yang terus membesar. Tidak berselang lama, Pemadam Kebakaran tiba di lokasi. Namun sayang, tidak semua barang yang bisa diselamatkan.

“Saya hanya bisa pasrah saja, melihat api yang sudah membesar. Barang yang bisa diselamatkan hanya sebagian pakaian saja. Sementara dokumen berharga seperti Ijazah tidak bisa diselamatkan. Semua penghuni kos, mengalami hal yang sama,” urainya.

Sementara pemilik kos Kusuma Sarif, belum bisa memastikan kerugian akibat kebakaran itu. Saat kebakaran, dia tidak berada di lokasi.

“Saya di rumah, kemudian di telpon tetangga. Kalau kos-kosan saya terbakar. Kemudian saya langsung bergagas datang,” kata Kusuma yang mengaku belum tau persis akibat kebakaran itu. (ZP)