PROSESNEWS.ID — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi, membuka rapat pelaksanaan program bidang Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan (PSMK) pada hari Senin (19/4/24).
Rapat tersebut bertujuan untuk membahas peraturan gubernur terkait pendidikan dan pelatihan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk tahun 2024.
Dalam sambutannya, Rusli W. Nusi menyatakan harapannya agar kegiatan semacam ini dilaksanakan setiap tiga bulan sebagai forum evaluasi langkah-langkah kedepan dalam pengembangan pendidikan vokasi.
“Saya sangat berharap setiap 3 bulan kita melaksanakan kegiatan seperti ini, sebagai wadah kita dalam mengevaluasi langkah ke depan dalam mengembangkan Pendidikan Vokasi,” ujarnya.
Rusli Nusi juga menekankan pentingnya menghadapi kendala dan masalah dalam monitoring dan evaluasi dengan mendiskusikannya secara mendalam hingga ditemukan kebijakan yang tepat.
“Kendala dan masalah yang kita temui dalam monitoring dan evaluasi kita diskusikan, rapatkan hingga mendapatkan kebijakan yang tepat,” katanya.
Rapat ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait, termasuk Kepala Bidang PSMK, Fungsional SMK, Koordinator Pengawas SMK, Pengawas Bina SMK, dan para Ketua MKKS SMK se-Provinsi Gorontalo.