Pemkot Gorontalo

Evaluasi SPBE Gorontalo: Rekomendasi untuk Peningkatan Kinerja

PROSESNEWS.ID — Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kota Gorontalo kembali dinilai. Penilaian berlangsung secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB bekerjasama dengan 30 Perguruan Tinggi sebagai Tim Assesor SPBE Pusat, Rabu pagi (20/09/2023) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo.

Asisten II Setda, Efendy Rauf, memimpin pertemuan tersebut, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian, serta Kabag Ortala Setda Kota Gorontalo. Pertemuan juga diikuti oleh sejumlah OPD yang terkait dalam implementasi SPBE.

Penilaian dilakukan oleh Bapak Hari Setiaji dan pendampingnya untuk mendapatkan gambaran secara umum dan memantau tingkat kematangan penerapan SPBE di setiap instansi melalui indeks SPBE.

Nilai Indeks SPBE Pemerintah Kota Gorontalo pada tahun 2023 ini diharapkan dapat meningkat dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya sebesar 2,59 dengan kategori cukup, meskipun masih merupakan yang tertinggi di Provinsi Gorontalo.

Pranata Komputer Ahli Muda dalam Bidang Teknologi Informasi dari Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Gorontalo, Azis Ismail, menjelaskan, evaluasi SPBE dimulai dari penilaian internal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo terhadap perangkat daerah/bagian/bidang yang mengampu Indikator evaluasi SPBE.

“Selanjutnya, Kementerian PAN-RB sebagai evaluator eksternal akan melakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap bukti dukung yang telah disampaikan oleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui Kegiatan Interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023,” terang Azis.

Azis juga menjelaskan, dari hasil evaluasi SPBE, akan diberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang terkait aspek-aspek yang dianggap masih kurang baik.

“Nantinya, hasil evaluasi akan menghasilkan indeks SPBE yang mencerminkan tingkat penerapan SPBE dan juga rekomendasi yang mencakup 4 domain, 8 aspek, dan 47 indikator. Hal ini akan memungkinkan pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan pada aspek-aspek yang masih kurang baik,” kata Azis.

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

11 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

11 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

12 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

12 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

15 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

17 jam ago