PROSESNEWS.ID – Kebutuhan konsumsi ikan di Negara seperti Jepang, terbilang cukup tinggi. Hal ini yang dimanfaatkan Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo. Dengan menggandeng Perusahaan Jepang, yang akan mengembangkan potensi Perikanan di Kabupaten Gorontalo.
Belum lama ini, Bupati Nelson, disambangi oleh salah satu Perusahaan Jepang, PT. Awina Sinergy International. Di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Gorontalo. Rabu, (05/02/20).
Informasi yang diperoleh tim Prosesnews id, pertemuan tersebut cukup serius guna membahas kemitraan di bidang kemaritiman, serta pembahasan terkait energy terbarukan.
Pertemuan tersebut, kali kedua dilaksanakan. Dimana sebelumnya, PT. Awina Sinergy Internasional, sudah bertemu dengan Pemda Kabupaten Gorontalo, di Jakarta.
Dalam pantauan awak media ini, Kunjungan yang dilakukan oleh Perusahaan Jepang tersebut. Menandakan keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo. Dalam memanfaatkan kesempatan yang ada, khususnya dalam memajukan sektor SDA yang dimiliki Gorontalo.
Nelson Pomalingo mengatakan, Kabupaten Gorontalo merupakan Wilayah maritim yang terletak di Teluk Tomini laut Sulawesi. Soal potensi ikan, tidak diragukan lagi.
“Investor Jepang sudah melihat langsung potensi yang kita miliki. Kedepan, kita akan berkolaborasi dengan mereka dalam bidang perikanan. Tentu, Pemerintah akan memikirkan langkah-langkah kongkrit yang akan dilakukan. Misalnya terkait budidaya, pemelihraan, serta bagaimana cara pengiriman (export) ikan,” jelasnya
Bukan hanya itu, menurut Nelson, selain kerjasama dalam bidang perikanan, Pemerintah juga akan mengembangkan kerjasama di bidang Energi terbarukan. Sehingga akan menjadi pencontohan bagi Daerah-Daerah lain.
Sementara itu, Pihak Perusahaan PT. Awina Sinegy International yang di wakili juru bicaranya, Bambang. Menjelaskan, bahwa benar pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
“Kita akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabuptaen Gorontalo. Ada dua hal penting yang kita akan kembangkangkan disini. Yaitu Perikanan dan Energy terbarukan,” bebernya
Bambang mengaku, bahwa saat ini kebutuhan ikan di Negara Jepang, cukup terbilang tinggi, dan penting. Hal itu dikarenakan oleh perubahan iklim yang terus menerus, sehingga ikan di Negara Sakura tersebut sangat sulit ditemukan. Oleh karena itu, pihaknya akan lebih memprioritaskan kerjasama di bidang perikanan. (Adv/Ryan)