PROSESNEWS.ID — Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Moh. Rivai Bukusu mengungkapkan perbedaan antara pemilihan legislatif (pileg) pada tahun 2019 dan 2024 mendatang.
Perbedaan tersebut disampaikan pada saat ia ditemui oleh sejumlah awak media, sesaat setelah menerima kunjungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Gorontalo, Jumat (15/09/2023).
Rivai mengatakan, yang membedakan antara pileg tahun 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya adalah terletak pada para calon legislatif (caleg) itu sendiri, yang mana saat ini didominasi oleh anak muda.
“Caleg-caleg saat ini, umumnya anak-anak muda milenial, berbeda dengan tahun 2019 yang didominasi oleh senior,” kata Rivai.
Dengan mendominasinya anak mudah dalam panggung politik, kata Rivai, maka sudah seharusnya para senior-senior partai politik memahami dan memberikan kepercayaan kepada anak mudah.
Bersamaan dengan itu, Rivai mengatakan, saat ini sekitar 80% dari calon legislatif PPP adalah generasi milenial.
“Dari partai saya 80% milenial caleg dari provinsi,” tambahnya.
Terakhir, Rivai mengatakan, salah satu alasan anak mudah harus tampil pada panggung politik, selain sebagai generasi bangsa, mereka juga masih mempunyai peluang besar untuk belajar berkompetisi dalam politik.
“Mereka masih milenial, untuk itu mereka belajar berkompetisi bagaimana untuk memperebutkan kemenangan untuk partainya,” tutup politisi PPP itu.
Reporter: Pian N Peda