Pemprov Gorontalo

Gorontalo Termasuk Daerah Penambahan Penerapan PPKM Mikro

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (Tengah) saat mengikuti Rapat Koordinasi yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Huyula Gubernuran, Kamis (27/5/2021). (Foto : Mila)

PROSESNEWS.ID – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro diperpanjang kembali pada tanggal 1 Juni hingga 14 Juni 2021 nanti.PPKM Mikro ini akan diperluas cakupan dengan menambahkan empat Provinsi yakni Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, serta Gorontalo.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI Airlangga Hartarto, pada Rapat Koordinasi yang dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Kamis (27/5/2021).

Airlangga mengatakan perpanjangan PPKM mikro ini dilihat dari kasus harian covid-19 yang mengalami kenaikan kasus aktif sekitar 5000 kasus perhari dan penurunan sebelum lebaran. Namun naik kembali pasca lebaran. Ini yang menjadi catatan sehingga dilakukan perpanjangan dan penambahan PPKM Mikro.

Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim. Ia menturkan penetapan Gorontalo sebagai daerah penerapan PPKM akan segera ditindak lanjuti dengan bupati dan walikota.

“Kami menyambut gembira dan apresiasi kepada Pak Menko dalam hal ini pemerintah pusat yang menetapkan Gorontalo termasuk dalam PPKM dan insya allah ini akan kami segera tindak lanjuti kepada bupati dan walikota” ucap Idris Rahim.

Kepala BPBD Provinsi Gorontalo Rusli Nusi menambahkan adapun yang menjadi langkah dalam menindaklanjuti penerapan PPKM mikro ini, dengan pencegahan penularan covid-19 berbasis RT atau akan difokuskan pada RT, RW, Lurah, dan Desa. Demikian pula dengan 3T, Testing (Pemeriksaan dini), Tracing (Pelacakan), dan Treatment (Perawatan) yang akan diperankan oleh RT dan satuan tugas (Satgas) lainnya.

Tercatat sejak tanggal 3 sampai dengan 26 Mei 2021, jumlah positif covid-19 di Gorontalo meningkat sebanyak 44 orang atau 16% dari 275 spesimen yang diuji, sembuh 42 orang atau 95%, serta meninggal 2 orang. Sehingga total positif mencapai 5475 orang, dengan jumlah sembuh 5248 atau 95,8%, meninggal 170 orang, dan sedang dirawat berjumlah 57 orang.

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

3 menit ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

11 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

12 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

13 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

13 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

16 jam ago