Dalam sebuah wawancara, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan urgensi kegiatan ini mengingat harga bahan pokok, terutama beras, gula pasir, minyak goreng, rempah-rempah, dan lainnya, telah melonjak tinggi.
“Harga bahan pokok saat ini melonjak tinggi, salah satunya beras yang menjadi bahan pokok utama dalam rumah tangga. Selain itu juga seperti bahan pokok gula pasir, minyak goreng, rempah-rempah, dan lain sebagainya juga ikut naik,” kata Marten.
Marten menjelaskan, harga yang ditawarkan kepada masyarakat berada di kisaran 40—60% dari harga asli di pasaran. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang menghadapi tekanan pendapatan.
“Potongan harga komoditas pangan seperti minyak goreng dari harga asli Rp17.000,00 menjadi Rp14.000,00 serta beras yang harga pasarnya Rp14.000,00/liter, kami jual sebesar Rp12.000,00/liter,” tambah Marten.
Marten berharap melalui kegiatan seperti GPM, masyarakat dapat lebih mudah mengatasi masalah inflasi bahan pokok. Dia juga mengajak pihak pemerintah lainnya untuk lebih peduli terhadap masalah inflasi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Yowan Moha
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyambut kedatangan 450 jemaah haji yang tergabung…
PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengapresiasi perayaan Milad ke-20 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)…
PROSESNEWS.ID - Sebuah motor dan depot mini BBM di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, hangus terbakar…
PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap peran Kepolisian Negara Republik Indonesia…
PROSESNEWS.ID - Sejumlah masyarakat petani di Desa Ulobua, Kecamatan Tibawa mengeluhkan pupuk subsidi yang diduga…
PROSENEWS.ID, Buton Tengah - Salah satu Penyuluh Agama Islam Non PNS asal Kabupaten Buton Tengah,…