Pemprov Gorontalo

Gubernur Gorontalo: ASN Wajib Membawa 2 Orang Lansia Untuk Divaksin

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) saat memberikan arahan kepada para pejabat Dinas PUPR dan Biro Pengadaan di Aula Rujab, Selasa (26/1/2021). Gubernur meminta agar lelang pekerjaan dapat dikebut awal tahun sehingga pekerjaan bisa segera dilakukan. (Foto: Salman).

PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo mengeluarkan kebijakan baru untuk mendorong percepatan vaksinasi covid-19 bagi lanjut usia (lansia) di daerah. Kebijakan itu diambil mengingat lansia menjadi sasaran yang paling rendah realisasi vaksinasinya yakni 2,09 persen di enam kabupaten dan kota.

“Tadi masalah vaksin, jadi pada hari Senin (wajib swab antigen bagi ASN) diajak juga lansia minimal dua orang (setiap ASN). Orang tua kita, tetangga atau kerabat,” kata Rusli saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi pimpinan OPD di Rujab Gubernur, Senin (17/5/2021).

Kebijakan ini diminta segera disosialisasikan pimpinan OPD kepada bawahannya. Sekda juga diminta segera membuat surat tertulis dan diberi tembusan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ia berharap ASN bisa menjadi penggerak vaksinasi bagi lansia mengingat angkanya masih sangat rendah. Tidak saja berupa sosialisasi dan edukasi tetapi dalam bentuk nyata mengajak lansia untuk divaksin.

Data dari Dinas Kesehatan menyebut angka vaksinasi lansia dosis 1 di Provinsi Gorontalo sangat rendah. Kota Gorontalo menjadi yang tertinggi yakni 5,57 persen disusul Kabupaten Boalemo 3,83 persen dan Bone Bolango 1,81 persen.

Kabupaten Gorontalo Utara di angka 1,79 persen, Kabupaten Gorontalo 0,47 persen dan Pohuwato 0,53 persen.

“Untuk tenaga kesehatan dan pelayanan publik sudah bagus progresnya, yang masih kurang lansia. Mulai besok kita akan melakukan gebyar vaksinasi lansia. Jadi semua puskesmas melayani vaksinasi bagi lansia, di dikes provinsi juga ada pelayanan,” ungkap Kadis Kesehatan dr. Yana Yanti Sulaiman.

Cakupan vaksinasi dosis 1 bagi tenaga kesehatan di Provinsi Gorontalo dilaporkan sangat baik dengan capaian 101,5 persen. Begitu juga dengan pelayan publik di angka 63,10 persen.

Vaksinasi dosis 2 untuk nakes di angka 90,94 persen, lansia 1 persen dan pelayan publik 40,96 persen.

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

6 jam ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

17 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

18 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

19 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

19 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

22 jam ago