Pemprov Gorontalo

Gubernur Gorontalo Nilai Karantina Mandiri Bagi Pasien Covid-19 Tidak Efektif

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memberikan sambutan pada penyerahan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Dulohupa, Kecamatan Wonosari, Boalemo, Sabtu (26/9/2020). Selain membantu korban kebakaran, gubernur juga kembali mengingatkan tentang disiplin protokol kesehatan kepada warga setempat. (Foto – Alfred)

PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo menilai karantina bagi pasien covid-19 tanpa gejala tidak efektif jika dilakukan secara mandiri. Ia meminta kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota untuk melaksanakan karantina bagi pasien covid-19 di wilayah masing-masing.

“Kemarin sempat kita sepakati untuk karantina mandiri, tapi ini tidak efektif. Dia OTG sehingga keluar ke mana bawa virus dan berpotensi menularkan ke orang lain. Makanya saya putuskan kemarin harus dikarantina tanggungjawab pemerintah,” ucap Rusli saat menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Dulohupa, Kecamatan Wonosari, Boalemo, Sabtu (26/9/2020).

Karantina terpadu oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota diharapkan bisa meningkatkan tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi covid-19. Selain terpisah dari orang sehat, pasien positif mudah diintervensi dengan obat dan makanan yang bergizi.

“Karantina tanggungjawab pemerintah bisa kita awasi. Obat dan makanan semuanya ada. Ada tim medis juga yang merawat,” imbuhnya.

Selain menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran, Gubernur Rusli juga mensosialisasikan pencegahan dan penanganan covid-19. Ia meminta warga untuk tidak lelah menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.

Hingga 20 September 2020 kemarin Gorontalo masuk peringkat dua dengan persentase tingkat kesembuhan tertinggi di Indonesia. Gorontalo dengan persentase 87,19% hanya kalah dari Maluku Utara 89,71%. Disusul Kalimantan Utara 86,09%, Kepulauan Bangka Belitung 84,89% dan Sulawesi Utara 83,51%.

Data Gugus Tugas Covid-19 Gorontalo menyebutkan ada peningkatan kasus sebanyak 45 orang pada 25 September 2020. Total pasien sebanyak 2534 kasus dengan rincian 240 dirawat, 76 meninggal dan 2218 sembuh. (Ads)

Recent Posts

Kartu SAKTI Perpusnas Upaya Mempermudah Akses Layanan Literasi Digital Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…

4 menit ago

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

19 jam ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

22 jam ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

22 jam ago

RAMAH Berkomitmen Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru di Kota Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…

1 hari ago

Ibu-ibu Tenggela Suarakan Bantuan Sembako dan UMKM

PROSESNEWS.ID - Ibu-ibu di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, menunjukkan kekompakan dalam mendukung pasangan…

1 hari ago