PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo, terus salurkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Covid-19.
Dari data yang diperoleh, bantuan pangan bersubsidi Pemprov Gorontalo hingga saat ini telah menjangkau 19.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di 17 titik.
Pemprov Gorontalo dalam menyalurkan bantuan terus berupaya memaksimalkannyam, hingga bantuan tersebut sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Untuk itu, dalam keterangannya, Gubernur Rusli Habibie, berharap, bantuan bahan pokok secara gratis itu, bisa membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Kali ini, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, memberikan bantuan secara simbolis untuk 1.200 KPM yang tersebar di 11 desa dan 200 nelayan, di Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara. Kamis, (30/4/2020).
Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Gorontalo Utara itu menjelaskan, tadinya sebelum corona, bantuan sembako ini disubsidi. Harganya seratus ribuan lebih cukup dibayar Rp55 ribu.
“Sekarang karena corona harusnya rakyat bayar, maka dibayar oleh Baznas. Darimana uangnya Baznas? Dari gaji ASN yang disisihkan untuk zakat mall. Ini uang rakyat kita kembalikan kepada rakyat,” jelas Gubernur Rusli.
Penyerahan bantuan sembako gratis ini digilir di setiap kecamatan. Tidak hanya itu, berbagai profesi juga sudah menikmati bantuan tersebut di antaranya abang bentor, supir angkutan umum, buruh bandar udara, buruh pelabuhan hingga karyawan media massa.
Sembako berisi beras lima kg, gula satu kg, telur 10 butir, minyak satu liter. Ada juga ikan satu kg, bawang merah, bawang putih dan rica masing-masing setengah kilogram.
“Untuk bantuan ini tidak termasuk bantuan pangan yang kita transfer ke kabupaten/kota. Bantuan yang dikenal dengan Bakti Sosial NKRI Peduli sudah ada sejak tahun 2013 untuk membantu akses pangan masyarakat. Sekarang kita gratiskan,” imbuhnya.
Untuk itu, ia berharap masyarakat tidak bingung dengan bantuan pangan yang disiapkan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Untuk Bantuan Langsung Pangan Daerah (BLPD) pemprov menanggung 60 persen dari total penerima, sisanya ditanggung kabupaten/kota. Teknis pembelian dan penyaluran bantuan kepada masyarakat diserahkan kepada kabupaten/kota.
Imbunya, ada juga bantuan dari pemerintah pusat. Namanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementrian Sosial untuk 60 Ribu warga Gorontalo. Bantuan ini nilainya Rp600 Ribu per bulan.
“Ada juga bantuan Subsidi Pangan (BSP) untuk 78 Ribu Warga. BSP Diberikan tunai Rp200 ribu per bulan,” tutup Rusli. (Ads)